Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH menyerahkan secara simbolis bibit kopi robusta dan benih padi inbrida sawah kepada Kelompok Tani (Poktan) dari berbagai wilayah. Penyerahan dipusatkan di Sekretariat Poktan Cahaya Alam I Dusun Muara Tenang Kelurahan Prahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Senin (06/07/2020).
- Shopee Perbaiki Aturan Kemitraan dengan Pengemudi
- Ekspor Naik 5,44 Persen, Zulhas: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terbaik di Dunia
- Bank bjb Serahkan CSR Alat Kesehatan untuk Pemkot Tangerang
Baca Juga
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Ir Fahrur Rozi, para Kepala OPD dan masyarakat perwakilan dari berbagai Poktan se-Kota Pagaralam. Bantuan berupa 200 ribu batang bibit unggul kopi robusta yang telah bersertifikat, yang nantinya akan dibagikan kepada 17 Poktan.
Sementara 37,5 ton bibit padi, akan dibagikan kepada 115 Poktan dengan luas lahan mencapai 150 hektar. Bantuan tersebut bersumber dari APBN, yang diberikan Gubernur Sumsel melalui Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel.
Walikota mengatakan, bantuan ini adalah salah satu realisasi dari program pemerintah di bidang pertanian.
"Jadi Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam selalu mendorong pembangunan pembangunan ekonomi kemasyarakatan, salah satunya yakni dengan pemberian stimulus bantuan, dilihat dari kondisi geografis Pagaralam, sangat memungkinkan untuk bercocok tanam, karena sebagian besar mata pencaharian masyarakat adalah bertani," Kata Alpian.
Alpian berharap, bantuan ini dapat meningkatkan produktifitas pertanian, terutama pada masa pandemi Covid 19 saat ini. "Demikian juga benih padi, pemberian stimulus adalah untuk memperkokoh ketahanan pangan selama pandemi covid 19, Poktan juga dapat memanfaatkan serta memaksimalkan seluruh bantuan, agar dapat terserap dengan baik," Paparnya.
Alpian menuturkan, atas nama pemerintah dan masyarakat Pagaralam sangat bersyukur telah diberikan bantuan ini.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru, karena bantuan ini memang sesuai dengan kebutuhan petani di Pagaralam," pungkasnya.[ida]
- Penjualan Meningkat, Kaos Nyenyes Kembali Siapkan Promo di Bulan Februari
- Muhammadiyah Sarankan Pemerintah Fokuskan Bank Syariah untuk UMKM
- Harga Beras Melonjak, Presiden Jokowi Sebut Karena Gagal Panen
