Akses jalan penghubung antara Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam yang sempat terputus akibat diterjang banjir bandang saat ini telah kembali normal dan dapat dilewati kendaraan baik roda dua dan roda empat, Jumat (10/2).
- Korban Longsor Sukabumi Bertambah, BNPB Fokus Pemulihan
- Lima Daerah Diterjang Bencana di Sumut, 10 Orang Meninggal
- Pj Bupati OKU Sebut Banjir Besar di Wilayahnya Akibat Deforestasi, Tambang Batu Bara Jadi Penyebabnya?
Baca Juga
Pantuan kantor berita RMOLSumsel di lapangan, papan peringatan yang sebelumnya sempat terpasang di kawasan jalur perbatasan kini telah dilepas. Personel Lalu Lintas Polres Pagaralam pun telah melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di kawasan wilayah rawan tanah longsor.
"Untuk jalur utama dan jalur alternatif sudah bisa dilewati tetapi warga harus tertib,waspada dan hati-hati karena kedua jalur ini masih sedang dibersihkan,”kata Kasat Lantas Polres Pagaralam AKP Teguh Hidayat.
Teguh menjelaskan, untuk jalur alternatif melalui Gumay saat ini masih difungsikan. Arus lalu lintas di kawasan penghubung Pagaralam-Lahat itupun terpantau aman lancar.
Namun, dari informasi yang beredar, jalur alternatif Kecamatan Tanjung Sirih atau Pulau Pinang yang sebelumnya sempat terputus karena terendam banjir saat ini masih belum bisa dilewati karena masih dalam proses pembersihan dari material tanah dan batu .
“Para pengguna jalan diimbau untuk tetap waspada karena masih terjadi hujan di lokasi tersebut,”imbuhnya.
Disisi lain, Polres Pagaralam juga mengirimkan satu pleton pasukan untuk membantu proses evakuasi korban banjir bandang di Kabupaten Lahat. Selain itu, bantuan berupa logistik serta tenda darurat juga dikirimkan.
"Personel Samapta yang kami antar akan bertugas membantu warga membersihkan lingkungan dari sisa-sisa material banjir kemarin,selain itu kami juga menyerahkan bantuan sembako dan logistik tenda untuk di pergunakan oleh masyarakat yang terdampak,”kata Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan. (TH)
- Makan Ikan Tongkol dari Program MBG, 64 Siswa di PALI Alami Gejala Keracunan
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas
- Teror Ular Kobra di Desa Celikah OKI, Dua Warga Tewas Dipatuk