Sempat Mengasingkan Diri ke AS, Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Akhirnya Memutuskan Pulang

Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro/Net
Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro/Net

Setelah mengasingkan diri ke Amerika Serikat berbulan-bulan, mantan presiden Brasil, Jair Bolsonaro, akhirnya memutuskan untuk benar-benar pulang ke rumahnya pada 30 Maret mendatang.


Kabar tersebut secara resmi diumumkan langsung oleh Partai Liberal (PL) di media sosial pada Sabtu (25/3).

"Bolsonaro akan tiba pada Kamis 30 Maret pukul 7.30 pagi," tulis partai pengusung mantan Presiden Brasil tersebut, seperti dimuat AFP.

Dalam wawancara dengan siaran TV Record pada Kamis (23/3), Bolsonaro mengaku akan kembali ke kehidupannya di Brasil dan akan tetap aktif di dunia perpolitikan.

"Saya akan melanjutkan kehidupan normal, saya akan bekerja untuk PL, berkeliling Brasil dan mengambil bagian dalam politik," ungkapnya.

Bolsonaro meninggalkan Brasil menuju Florida pada 30 Desember, menyusul kekalahan pemilihannya dari lawan sayap kiri, Lula da Silva pada Oktober lalu. Kepergian itu dilakukan hanya dua hari sebelum presiden baru akan dilantik, di mana seharusnya Bolsonaro menyerahkan selempang Presiden kepada Lula pada 1 Januari lalu.

Selama kepergiannya ke AS, kantor pemerintah di ibu kota Brasilia mengalami penyerangan dari pendukung Bolsonaro.

Lula menuduh Bolsonaro berada di balik serangan tersebut dan mendesak penyelidikan terhadap mantan presiden itu.

Selang beberapa lama, Bolsonaro kembali mendapat tuntutan dari pemerintah Lula terkait penggelapan perhiasan emas yang diberikan kerajaan Arab Saudi.

Bolsonaro menyangkal tuduhan tersebut dan mengklaim telah menyerahkan beberapa perhiasan mahal yang diberikan kepadanya dari pemerintah Arab Saudi kepada pihak berwenang, melalui pengacaranya.