Stok beras di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan saat ini masih mencukupi tanpa kelangkaan setelah sebelumnya alami kenaikan harga di sejumlah pasar dan toko.
- Modus Pinjam, Pria di Musi Rawas Gelapkan Motor Teman
- Kesal Adik Dituduh Mengintip dan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Ini Aniaya Tetangga Sendiri
- Maling Buat Modal Judi Slot, Perampok yang Bunuh Bos Kopi di Musi Rawas Kerap Bobol Rumah Warga
Baca Juga
Itu berdasarkan hasil deteksi dan monitoring harga beras yang dilakukan Polres Musi Rawas. Monitoring tersebut dilakukan dengan turun ke sejumlah pasar dan toko pada Sabtu, (2/3) lalu.
"Kita telah melakukan monitoring di lapangan dan ketersediaan kebutuhan stok bahan pangan beras masih mencukupi tanpa kelangkaan dan harga relatif stabil," kata Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
Dijelaskannya, hasil pengecekan tersebut bahwa harga beras masih stabil di pasaran. Dan menurut Kapolres, tidak menunjukan adanya kenaikan harga termasuk juga dengan stoknya.
Hasil pantauan dilapangan yang dilakukan pihaknya terhadap harga beras di sejumlah pasar masih stabil dan sudah mengalami penurunan. Seperti di pasar tradisional Megang Sakti dan B Srikaton Tugumulyo.
"Harga beras masih stabil dan sudah mengalami penurunan," ungkapnya.
Adapun untuk harga beras jenis IR 64 berkisar Rp14.000 perkilo. Kemudian untuk harga beras premium berkisar Rp14.500 perkilo.
"Artinya stabil atau bisa dikatakan mengalami penurunan," timpalnya lagi.
Meski begitu, pihaknya memgaatakan akan terus berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk menjaga stabilitas harga. Sekaligus pula akan melakukan monitoring secara berkala.
"Bahkan melaksanakan operasi pasar bila diperlukan. Jadi secara umum stok beras mencukupi dan harga masih stabil,” pungkasnya.
- Modus Pinjam, Pria di Musi Rawas Gelapkan Motor Teman
- Kesal Adik Dituduh Mengintip dan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Ini Aniaya Tetangga Sendiri
- Maling Buat Modal Judi Slot, Perampok yang Bunuh Bos Kopi di Musi Rawas Kerap Bobol Rumah Warga