Warga Indralaya Kabupaten Ogan Ilir dibuat heboh dengan fenomena alam semburan lumpur hitam bercampur pasir setinggi puluhan meter.
- Jelang Adzan Subuh, Semburan Lumpur di Ogan Ilir Berhenti
- Pengeboran Sumur di Ogan Ilir Keluarkan Semburan Lumpur, Penghuni Asrama SIT Menara Fitrah Diungsikan
Baca Juga
Fenomena itu terjadi diduga lantara akibat penggalian sumur bor yang berada di belakang asrama putri Sekolah Menara Fitrah Indralaya Indah, Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan, Sabtu (24/9).
Kejadian itu membuat panik warga setempat, dari informasi yang dihimpun semburan itu terjadi selepas Maghrib sekitar pukul 18.35 WIB.
Akibat fenomena alam tersebut, warga berduyun-duyun mendatangi lokasi sumur bor yang belum selesai tersebut. Semakin malam wargapun makin ramai memadati lokasi.
Informasi yang berhasil dihimpun bahwa, Sekolah Menara Fitrah Indralaya Indah mendapatkan bantuan air bersih berupa sumur bor dari Pemprov Sumsel.
Untuk wilayah Ogan Ilir sendiri ada 6 titik atau lokasi sekolah islam yang mendapatkan bantuan air bersih tersebut berupa sumur bor. Antaranya Ponpes Attauhid Pemulutan, Sekolah Menarah Fitrah Indralaya, Raudhatul Qur'an Payaraman dan sebagainya.
Menurut pengurus Yayasan Menarah Fitrah Mut’in, mengatakan bahwa 4 hari lalu ada tim dari pengerjaan sumur melakukan kegiatan menggali sumur menggunakan bor di belakang Asrama Putri Sekolah Menara Fitrah.
“Sudah beberapa hari dilakukan pengerjaan ini dan seperti biasanya. Tapi selepas maghrib tadi tiba-tiba saya dipanggil oleh salah seorang yang mengerjakan sumur bor tersebut karena adanya semburan lumpur ini," katanya.
Sementara, Kepala BPBD Ogan Ilir Edi Rahmad, mengatakan, saat ini pihaknya sudah sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi untuk menindak lanjuti ke pihak terkait semburan lumpur yang terjadi.
"Saat ini anggota BPBD OI, beserta TNI-Polri Damkar dan Masyarakat tetap Stanby dilokasi untuk mengantisifasi semburan lumpur," jelasnya.
Masih kata Edi Rahmad smburan material lumpur diduga berasal dari pembuatan sumur bor yang berkedalaman lebih dari 100 meter.
“Kami meminta kepada warga terdekat untuk sementara ini jangan dulu menyalakan api, sekecil apapun. karena dikhawatirkan ini ada gas, sehingga ditakutkan menimbulkan semburan api," pungkasnya.
- PLN UP3 Ogan Ilir Punya Kantor Baru, Layanan Makin Optimal
- Empat Wanita Penghuni Bedeng Kuning Indralaya Diamankan Sat Pol PP
- Begal Sadis yang Tikam Mahasiswi Unsri Tertangkap, Begini Tampangnya