Kejadian tak mengenakkan dialami ER, wartawan Palembang Pos yang belum lama ini terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Jumat (10/7/2020). Ia merasa telah dipermalukan oleh Direksi BUMN Kota Palembang, sementara yang bersangkutan mengaku hanya bercanda.
- Gelar Baksos, PIM Sumsel Berikan Santunan Untuk 100 Anak Yatim Piatu
- Kakek Tua yang Tinggal dengan Tumpukan Sampah Akhirnya Dibawa ke Rumah Sakit
- Tokoh Tionghoa kepada Ade Armando : Kita Sudah Rukun Pak, Jangan Disekat-sekat Lagi
Baca Juga
Peristiwa terjadi saat ER melakukan liputan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi. ER mendapat ejekan dari beberapa anggota direksi perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tersebut.
Bukan mendapatkan dukungan, ER seakan tidak diterima meski saat ini ia telah dinyatakan sembuh dan negatif berdasarkan hasil swab terakhir.
Dengan nada terengah-terengah, ER mengatakan ia sangat menyayangkan sikap Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi Andi Wijaya, yang seolah-olah takut dengan kedatangan dirinya di kantor yang terletak di Jl Rambutan Palembang.
"Bukan cuma hari ini, minggu lalu jugo mereka seakan-akan takut dengan kedatangan aku. Mulai dari Dirut maupun Direktur Operasional (Dirops). Bahkan, Dirops langsung pindah tempat duduk," ungkapnya sambil menangis.
Untuk kedua kalinya ini, ER benar-benar tak kuasa menahan malu lantaran terus menerus di olok olok sebagai mantan penderita Covid-19, apalagi kejadian tersebut terjadi didepan teman teman se-profesinya dan beberapa jajaran pegawai perushaan plat merah tersebut.
"Kalau penesan (bercanda) tidak seperti itu,ini kedua kalinya disebut Covid-19 di depan teman media dan pegawai PDAM," kata ER.
ER mengatakan bahwa dirinya sudah benar-benar sembuh dan hasil swab terakhir dinyatakan negatif, usai yang menjalani isolasi di Wisma Atlet Jakabaring Palembang bulan lalu.
Meski pernah dijangkiti virus yang ditakuti seluruh dunia ini, dirinya sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) bukan penyakit akutn yang seperti kebanyakan pasien.
“Walikota Palembang bae setiap liputan dak pernah ngatoi (menjelekkan) aku Covid, Sekda, Wawako, bahkan mereka memberi semangat dan tidak menjauhi apalogi menghukum dengan olok olokan, nah ini ada apa?,” katanya.
Kekesalannya bemula pada Kamis (2/7/2020), saat jumpa pers, terkait pemberitaan keluhan warga yang mempertanyakan tagihan PDAM melonjak selama Covid 19, dan Jumat (10/7/2020) olokan yang sama juga kembali diterimanya, usai menghadiri jumpa pers mengenai peningkatan pelayanan ke palnggan PDAM Tirta Musi Palembang yang akan melaksanakan pemasangan trafo tegangan menengah dan pekerjaan pemasangan MDAP 1600 A, Jumat (10/7/2020) sore.
"Saat selesai jumpa pers, mau keluar ruangan saya ditunjuk, COVID-19, dan jari telunjuknya mengarah ke saya, mungkin bermaksud bercanda, namun ini untuk kedua kalinya, itu saya anggap bukan lagi main main," tegasnya.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Musi Andi Wijaya mengaku, jika ia hanya bercanda dan main-main karena sudah menganggap dekat dengan yang bersangkutan.
"Main-main bae aku nehh.. Maaf nian oii.. Karno sudah deket itu, jadi aq main-main," ungkapnya.[ida]
- Penyelengaraan Haji Ditiadakan, Begini Sikap PKB...
- Rangkul Masyarakat, Astra Motor Sumsel Gelar Donor Darah
- Perhatikan Baik-baik, Sepeda Ini Rp 270 Juta
