Pastikan Kesiapan Program MBG, Wakasad Tinjau Fasilitas Dapur Sehat dan Urban Farming Kodam II Sriwijaya

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi meninjau fasilitas dapur sehat/Pendam
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi meninjau fasilitas dapur sehat/Pendam

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi  beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kodam II/Sriwijaya (Swj) pada Selasa (24/12) kemarin. 


Selain bersilaturahmi dan memberikan pengarahan kepada prajurit serta PNS Kodam II/Swj, Wakasad juga meninjau beberapa proyek, termasuk perumahan prajurit yang telah selesai direhab serta yang sedang dalam proses pembangunan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakasad meninjau Dapur Sehat yang berada di lokasi Urban Farming Taman Aspirasi Kodam II/Swj di Sekojo, Palembang. 

Wakasad menyapa dan berdialog langsung dengan perwakilan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang mengawaki Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalidoni, Sekojo.

Wakasad juga menyampaikan bahwa SPPI adalah kelompok orang terpilih yang telah diseleksi dan dididik secara komprehensif. Mereka nantinya akan menjabat sebagai Kepala dan Wakil Kepala SPPG, dan memiliki peranan penting dalam mendukung program pemerintah "Makan Bergizi Gratis (MBG)" yang akan dimulai pada Januari 2025.

"SPPI harus bisa mengelola dapur sehat ini secara maksimal, memastikan setiap menu memenuhi standar gizi yang ditetapkan dan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," tegas Wakasad.

Program MBG, menurut Wakasad, akan didukung penuh oleh TNI AD, yang sudah memulai implementasinya di bawah pimpinan Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Naudi Nurdika. Salah satu contoh nyata dukungan tersebut adalah pembangunan Urban Farming yang menjadi prototipe untuk pemenuhan bahan makanan yang akan diolah di SPPG.

Wakasad juga mengingatkan bahwa memulai program baru tentu akan menghadapi berbagai tantangan. Ia berpesan kepada para SPPI untuk tetap semangat dan tangguh dalam menghadapi hambatan yang ada. "Oleh sebab itu,  SPPI harus tetap semangat dan harus tangguh," pungkas Wakasad.