Sembilan Awak Kapal Ditemukan Selamat di Laut Jawa Usai Dihantam Ombak

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Sebanyak sembilan awak kapal berhasil dievakuasi oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) Palembang di perairan Laut Jawa, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat, Senin kemarin (11/4)


Kesembilan awak kapal ini merupakan korban kapal terbalik usai dihantam ombak besar, saat memancing cumi-cumi, Kamis lalu (8/4).

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Herry Marantika mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya jika kesembilan awak kapal ini menggunakan KM Ratu Samudra Mulya untuk memancing cumi-cumi di Perairan Laut Jawa, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (3/4). Kemudian, kapal yang ditumpangi kesembilan korban ini dihantam ombak besar hingga terbalik. 

"Kesembilan korban ini baru ditemukan setelah beberapa hari kejadian kapal terbalik," katanya, Selasa (12/4).

Korban ini ditemukan oleh Kapal TB Bina Ocean 20 yang tengah melintas di perairan tersebut menuju ke Kota Palembang. Saat ditemukan, para korban ini berteriak meminta tolong dengan kondiri mengambang diatas laut yang sedang dalam kondisi cuaca ekstrem sejak beberapa hari lalu. 

"Korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Palembang untuk pertolongan lebih lanjut," ujarnya.

Sembilan awak kapal tersebut tersebut ialah Karim (Nakhoda), Buchori (Kepala Kamar Mesin) dan para anak buah kapal (ABK) Andiana, Anda Lesmana, Ferdi Fernando, Mustafa M, Abdul Karim, Giri Purnama, dan Eko P.

Kini, sembilan orang awak kapal tersebut saat ini sudah ditangani oleh Dinas Sosial (Dinsos) Sumsel untuk dilakukan pendataan diri, pemeriksaan kesehatan dan kemudian dikembalikan ke kampung halaman mereka di Indramayu Jawa Barat. Dari pendataan sementara, dua diantaranya mengalami cidera ringan

"Saat ini Basarnas bersama dengan TNI AL Palembang dan Polairud Polda Sumsel menyiapkan sebanyak tiga tim penolong untuk mendampingi Basarnas Pangkal Pinang dan Basarnas Bandung, unsur SAR terkait lain mencari seorang awak kapal yang masih dinyatakan hilang yakni Ato sebagai ABK," pungkasnya.