Sebanyak 4000 Mahasiswa baru Universitas Terbuka (UT) Palembang ikuti pelaksanaan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) tahap V di tujuh titik wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (30/9/2023).
- Milenial di Palembang Makin Minati Kuliah di Universitas Terbuka
- Ribuan Mahasiswa UT Palembang Dapat Pembekalan Kuliah Lewat Kegiatan OSMB
- 560 Mahasiswa Baru Ikuti OSMB UT Palembang
Baca Juga
OSMB merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru UT agar mengenal sistem pembelajaran jarak jauh.
Direktur UT Palembang, Dr Meita Istianda, S.IP., M.Si dalam sambutannya menuturkan jika UT merupakan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum yang memiliki sistem pembelajaran jarak jauh sehingga semua orang dengan berbagai kalangan dapat berkuliah di UT.
Meita menuturkan jumlah mahasiswa UT se-Indonesia saat ini telah mencapai 525.360 orang, termasuk 23.363 orang mahasiswa di antaranya. Sebanyak 7.178 adalah mahasiswa baru. Besarnya jumlah mahasuswa UT, menandakan bahwa UT sebagai Perguruan Tinggi semakin menjadi pilihan masyarakat.
"UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri badan hukum memiliki 536 ribu mahasiswa se-Indonesia dan luar negeri. Jadi kekuatan kalian semua sangat luar bisa jika bisa memanfaatkan diri di alam merdeka ini untuk berbuat baik dan bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.
Kegiatan OSMB diisi pula oleh kegiatan Bela Negara."Dalam Bela Negara kita harus tahu bagaimana menjadikan diri kita bermanfaat bagi masyarakat. Saya titip pesan bahwa salah satu hal terpenting dalam konteks Bela Negara adalah persatuan dan kesatuan, yang wajib dijaga," sambungnya.
Dikatakan Meita kuliah di UT memiliki berbagai keunggulan yakni biaya yang terjangkau, berkualitas, fleksibel dan menyajikan pilihan kuliah online, tuweb, tatap muka dan perkuliahan di UT bisa kuliah di mana saja, bisa sambil kerja dan cocok dengan selera kuliah generasi milenial.
Menurutnya usai mendapat perspektif bagaimana pertahanan dari sisi aparatur keamanan, maka bela negara itu bukan hanya dari sisi pertahanan tetapi menjadi mahasiswa yang bermanfaat bagi lingkungannya.
"Kita harus berperan aktif dalam bela negara dan jadikan diri menjadi sebermanfaat mungkin dengan kapasitas yang kalian punya untuk negara kita tercinta Indonesia, UT untuk Indonesia," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pengembangan Operasi TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI Heri Sutrisno S.IP., M.Si menerangkan mahasiswa memegang peran kunci dalam menghadapi era Society 5.0 dalam dunia pendidikan yang diharapkan memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan mampu menghasilkan ide-ide inovatif.
"Era Society 5.0 telah mengubah paradigma pendidikan dengan penggunaan teknologi digital yang merata. Hal ini memengaruhi cara mahasiswa belajar dan berinteraksi dalam dunia pendidikan," ujarnya.
Ia menyebutkan, mahasiswa dihadapkan pada berbagai tantangan dalam menghadapi pendidikan di era Society 5.0.
Perubahan cepat dalam teknologi, peningkatan kompleksitas informasi dan persaingan global adalah beberapa contoh tantangan tersebut diantaranya Kemampuan Adaptasi dan Penggunaan Teknologi dengan Bijak.
"Mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan tuntutan dunia pendidikan yang semakin dinamis juga mahasiswa perlu menggunakan teknologi digital dengan bijak dan etis untuk kemajuan pendidikan menghindari dampak negatif seperti penyalahgunaan teknologi," tukasnya.
Diketahui titik-titik wilayah pelaksanaan OSMB UT Palembang tersebut yakni Kabupaten Lahat yang di antaranya diikuti mahasiswa baru dari Lahat, Empat Lawang dan Pagaralam tepatnya di hotel santika Lahat. Narasumber dari Kepala Dinas Pendidikan Pagaralam, untuk Kabupaten Muara Enim diikuti maba Muara Enim dan Pali di Grand Zuri Muara Enim dengan narasumber dari BPKSDM dan Kadisdik Pali, di Kabupaten Lubuklinggau diikuti maba Linggau dan Musi Rawas di Grand Zuri Lubuklinggau dengan narasumber Kapolres Lubuklinggau.
Sedangkan untuk Kabupaten OKI diikuti maba OKI dan OI di gedung Kesenian OKI dengan narasumber dari Kadisdik OKI, untuk Kabupaten OKU diikuti maba dari OKU, OKUS dan OKUT di the Zuri hotel Baturaja dengan narasumber Kadisdik OKU, sedangkan di kota Palembang dilaksanakan di Harmony Convention dan gedung Bima Sakti diikuti maba dari Banyuasin dan Musi Banyuasin dengan narasumber Kepala Dinas Pengembangan Operasi TNI Angkatan Udara. 
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Kembangkan Pohon Gaharu Jadi Ikon Baru dan Komoditas Unggulan Sumsel
- Istri Cik Ujang Maju di Pilkada Muara Enim, Begini Kata Pengamat
