Sekretaris DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Muara Enim, Yusuf Effendi mengundurkan diri dari kepengurusan partai dan kader partai.
- Pendaftaran Bakal Calon Bupati Banyuasin Diwarnai Dugaan Penyalahgunaan Fasilitas Negara
- Diwakili Sejumlah Tokoh, Apriyadi Mahmud Lamar Calon Bupati Muba ke Tiga Parpol
- Ambil Formulir Calon Wakil Bupati Banyuasin, Ardi Arfani Optimis Diusung Golkar dan PDIP
Baca Juga
Pengunduran diri tersebut diketahui setelah surat pengunduran diri diserahkan langsung ke Plt Ketua DPD II Partai Golkar Dhennie Zainal bersamaan dengan perkenalan dan silaturrahmi di hadapan seluruh pengurus dan perwakilan kader partai yang hadir pada agenda tersebut, Selasa (12/7/2022).
Yusuf Effendi mengatakan, pengunduran dirinya sebagai Sekretaris dan kader Partai Golkar tidak ada kaitan dengan dengan permasalahan internal kepartaian. "Tidak ada permasalahan internal partai atau dari tekanan pihak manapun," ujar dia.
Dikatakan Yusuf, dirinya mengundurkan diri hanya ingin menenangkan diri dan lebih menikmati waktu luang bersama keluarga, serta fokus mengembangkan usaha yang digelutinya saat ini. "Surat pengajuan pengunduran diri sudah diberikan ke ketua DPD partai Golkar," terangnya.
Dirinya mengakui, sebelum pengunduran diri ini, segala hal yang terkait dengan tugasnya selaku sekretaris secara administratif dan tupoksi sudah terselesaikan.
"Secara pribadi dan keanggotaan, sebagai orang biasa yang dipenuhi salah, saya menghaturkan ribuan maaf. saya berharap hubungan kekeluargaan tetap berjalan dengan baik dan harmonis," tandas dia. 
- Pendaftaran Bakal Calon Bupati Banyuasin Diwarnai Dugaan Penyalahgunaan Fasilitas Negara
- Diwakili Sejumlah Tokoh, Apriyadi Mahmud Lamar Calon Bupati Muba ke Tiga Parpol
- Ambil Formulir Calon Wakil Bupati Banyuasin, Ardi Arfani Optimis Diusung Golkar dan PDIP
