Sekolah Rakyat Siap Dibangun di Musi Rawas, Pemkab Siapkan Lahan 10 Hektare

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas, Dien Candra. (ist/rmolsumsel.id)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas, Dien Candra. (ist/rmolsumsel.id)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas memastikan lahan seluas 10 hektare di Komplek Perkantoran Agropolitan Muara Beliti siap dibangun Sekolah Rakyat. 


Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dijadwalkan akan turun ke lokasi untuk melakukan survei pada Agustus 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Musi Rawas, Dien Candra, menyebut seluruh persyaratan administrasi sudah lengkap dan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial terkait rencana pembangunan tersebut.

“Kami hibahkan tanah seluas 10 hektare, sudah bersertifikat dan tidak ada masalah. Tinggal menunggu tim dari Kementerian PU datang untuk survei,” kata Dien, Senin, 26 Mei 2025.

Sekolah Rakyat tersebut akan terdiri dari 30 ruang kelas, masing-masing untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Rinciannya, 12 kelas untuk SD, 12 kelas untuk SMP, dan 6 kelas untuk SMA.

“Kebutuhan paling besar memang di jenjang SMP dan SMA karena distribusi sekolah di Musi Rawas masih terbatas. Ada kecamatan yang hanya memiliki satu SMP, bahkan dua atau tiga kecamatan hanya punya satu SMA,” jelasnya.

Dien menegaskan, jika pembangunan selesai tahun ini, pihaknya siap langsung menerima siswa baru. Proses rekrutmen guru akan dilakukan oleh Kementerian Pendidikan.

“Ini program lintas kementerian, antara Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, dan Kementerian PU. Sekolah Rakyat ini gratis. Anak-anak dari keluarga tidak mampu yang punya kemampuan akademik akan disaring dan belajar di sana secara berasrama,” paparnya.

Tak hanya ruang kelas, Sekolah Rakyat juga akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, asrama, serta ruang pertemuan bagi orang tua siswa.

“Harapan kami tahun ini atau paling lambat tahun depan Sekolah Rakyat sudah berdiri dan mulai beroperasi,” tandas Dien.