Sejumlah pelajar di Lahat kedapatan nongkrong di warung internet (warnet). Padahal pelajar ini diliburkan agar belajar di rumah untuk menghindari terpapar virus corona. Mereka terjaring razia yang dilakukan personil Satuan Polisi Pamong Pradja (Sat Pol PP) Pemkab Lahat, Senin (23/3/2020).
- Awal Cuma Enam Siswa, Kini Murid di SMA Swasta Banyuasin Ini Sudah Ratusan Orang
- Universitas Digital Pertama Siap Diluncurkan India
- SMA Negeri 6 Palembang Gelar SpectaSix Untuk Memacu Kreativitas Siswa
Baca Juga
Personel Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Lahat, memanggil para orang tua pelajar yang bermain di warnet dan tempat keramaian lainnya tersebut. Selain itu, para pelajar yang kedapatan diminta pulang untuk pencegaha penyebaran Covid-19 atau Virus Corona.
" Antisipasi penyebaran covid 19, Satpol PP razia warnet, Citimall dan pasar, tempat makan dan area umum lainnya. Untuk memastikan pelajar di Kabupaten Lahat diam di rumah disaat libur, dan pegawai tidak keliaran untuk cegah virus corona," kata Fauzan Choiri Denin, Kepala Dinas Dinas Satuan Polisi Pamong Pradja dan Damkar Kabupaten Lahat.
Dikemukakan Fauzan, para pelajar yang kedapatan berada di tempat umum tersebut, diangkut ke Markas SatPol PP. Selanjutnya, diminta kepada orangtua untuk menjemput mereka. Sementara, untuk para pemilik usaha diimbau membatasi jam buka. Dan menyediakan hand sanitizer di tempat usaha masing masing.
" Tindak lanjutnya, kita berikan pembinaan terhadap anak dan orang tua untuk tidak berada di warnet atau mall, kepada pemilik usaha kita himbau untuk membatasi jam buka dan menyediakan hand sanitizer di tempat usaha," tukasnya.
Sebelumnya, Bupati Lahat Cik Ujang mengambil langkah meliburkan staf dan eselon lV Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelajar mulai dari PAUD, TK, SD, SMP untuk belajar dirumah guna pencegahan penularan Covid-19 atau Virus Corona. [ida]
- Tingkatkan Kreativitas Santri, SDG Sumsel Gelar Pelatihan Desain Grafis di Palembang
- 283 Pemuda Sumsel ikuti Seleksi Pemagangan ke Jepang
- Presma Unsri Kesulitan Lacak Korban Pelecehan Seksual, Ini Alasannya