Di usianya yang masih sangat belia, 4 tahun, Woro Gendhis Alfatthiyah sudah harus menjalani sejumlah operasi. Pasalnya, warga Jalan Langgar nomor 609 Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang didiagnosa mengidap Aneurisma Otak atau pembesaran/penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah.
- Jaga Keamanan Pemudik, Polda Sumsel Dirikan 58 Posko Pengamanan
- Mbah Minto Meninggal Dunia, Ganjar Pranowo Ucapkan Duka
- Kabar Duka, Dewan Pakar ICMI Anton Tabah Meninggal Dunia
Baca Juga
Hal ini mengundang perhatian berbagai pihak, salah satunya Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa yang langsung mengunjungi keluarga bocah cilik tersebut untuk memberikan bantuan, Jumat (13/8).
Dewa mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Mengingat, orang tua Gendhis merupakan ASN di Pemkot Palembang.
“Bantuan ini hasil penggalangan dana dari para ASN yang tergabung dalam komunitas Gowes ASN,” katanya.
Menurut Dewa, orang tua Gendhis ini telah melakukan segala hal untuk kesembuhan putrinya. Karena itu, pihaknya mendoakan agar Gendhis segera sembuh.
“Semoga bantuan ini mampu memberi semangat orang tua Gendhis untuk terus berjuang untuk kesehatan putrinya,” tutur Dewa.
Sementara itu, Rachmad Waide mengatakan, putrinya tersebut mulai didiagnosa mengalami Aneurisma Otak pada 21 Maret 2021. Putrinya itu pun sudah menjalani sebanyak tiga kali operasi.
“Saat ini kami masih menunggu untuk operasi yang keempat,” terangnya.
Rachmad menerangkan, penyakit yang diderita putrinya tersebut tergolong langka. Karena, penyakit tersebut biasanya dialami orang dewasa. Sedangkan, ini menimpa putrinya yang masih Balita.
Karena itu, dia memohon doa agar putrinya diberikan kesembuhan. Dia juga sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas kepedulian kawan-kawan semua untuk anak kami,” tukasnya.
- Amankan Nobar Timnas vs Uzbekistan di BKB, Polrestabes Palembang Turunkan 123 Personel
- SMB II Downgrade jadi Bandara Domestik, Ratu Dewa Akui Berdampak Negatif bagi Perekonomian Palembang
- Tenaga Honorer Palembang Didorong untuk Ikuti Seleksi PPPK
