Salah satu legenda dalam dunia film laga Indonesia, Johan Saimima menghembuskan nafas terakhi pada hari ini, Minggu (7/4). Kabar tersebut menjadi duka bagi para penggemar film Indonesia, khususnya yang menggemari genre laga yang menjadi ciri khas dari karier Johan Saimima.
- Kakanwil Diminta Dukung Program Satu Desa Satu Rumah Tahfiz
- Pelayanan SIM di Polrestabes Palembang Ditangguhkan Sementara Akibat Maintenance Data Center
- Mengalami Kasus Pelecehan Seksual, Bisa Adukan di Enam Tempat ini!
Baca Juga
Jenazah aktor laga yang ngetop di era 80an ini disemayamkan di Jalan Ampera, Angkatan 66, Lorong Harapan V No 1541, sebelum akan dikebumikan sore nanti pukul 16.00 di Puncak Sekuning, Palembang.
Kabar duka ini juga telah dikonfirmasi oleh tokoh budayawan Sumsel, Vebri Al Lintani. "Beliau sudah lama sakit sejak ke Palembang ini beliau sudah sakit, saya lupa sakitnya tapi sejak di Palembang ini dia sudah lemah sudah lesu badannya dan sekarang beliau banyak di Palembang," katanya
Johan Saimima, lahir pada 8 Agustus 1956, memulai karier seninya dengan langkah-langkah kecil sebelum kemudian meraih puncak kesuksesan dalam dunia seni peran.
Sebelum terjun ke dunia akting, Johan Saimima dikenal sebagai seorang model dan peragawan, menunjukkan kemampuan fisiknya dan keahliannya dalam beladiri Karate.
Kemampuan seni beladiri Johan Saimima, dikombinasikan dengan pesona aktingnya, menjadi kunci kesuksesannya dalam berbagai film laga. Namanya mulai bersinar lewat peran-perannya dalam film laga seperti "Duel Naga Wulung", di mana ia memerankan karakter Petir, seorang tokoh yang kuat dan berani.
Kesuksesan ini membuka jalan bagi Johan Saimima untuk terlibat dalam sejumlah film laga lainnya, termasuk perannya yang mengesankan dalam film "Ganesha" pada tahun 1983.
Dalam film-film laga tersebut, Johan Saimima membuktikan keahliannya dalam berbagai adegan aksi dan pertarungan yang memukau penonton.
Selain menjadi bintang dalam film laga, Johan Saimima juga terlibat dalam produksi film horor, drama, dan sinetron. Keberhasilannya dalam berbagai genre ini menunjukkan fleksibilitas dan keberagaman bakatnya sebagai seorang aktor.
Namun, namanya mulai meredup setelah penampilannya dalam sinetron Saras 008 di mana ia memerankan karakter Mr. Black. Setelah itu, Johan Saimima tidak lagi terlihat di layar kaca, meninggalkan kenangan manis bagi para penggemarnya. 
- Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Subsidi Upah ke 16 Juta Pekerja
- Epidemiolog Harus Musyawarah, Jangan Sampai Kewajiban Antigen Hanya Akal-akalan
- Jokowi Luncurkan Logo IKN Hasil Sayembara, Ini Filosofinya
