Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca penerbangan akan buruk pada masa Idulfitri 2025 di wilayah Sumatera dan Sulawesi.
- KH Ahmad Nawawi Dencik Berpulang, Jenazah Akan Dimakamkan di Ponpes Ahlul Quran
- Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal Dunia, Anies hingga Arie Kriting Ucapkan Duka Cita
- Bakti Sosial Polda Sumsel: Dukungan Gizi untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Palembang
Baca Juga
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, kondisi cuaca pelayaran saat ini masih kondusif meskipun beberapa hari lalu sempat buruk. Namun, untuk cuaca penerbangan perlu diwaspadai adanya angin kencang hingga terjadi turbulensi.
"Untuk cuaca pelayaran, InsyaAllah kondisinya sudah melandai, dari hari sebelumnya ada penguatan kecepatan angin dan arus. Dan untuk cuaca penerbangan ini yang perlu diwaspadai adalah wilayah turbulensi dari Aceh terus hingga Sumatera Barat, Jambi," kata Dwikorita di Gedung Promoter, Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu malam, 30 Maret 2025.
Selain wilayah Sumatera, juga terdapat angin kencang yang membahayakan penerbangan di wilayah Sulawesi dan Jawa Timur.
"Kemudian Jawa Timur bagian Selatan, juga Halmahera Utara," imbuhnya.
Namun demikian, ucap Dwikorita, cuaca ekstrem jalur penerbangan ini telah dimitigasi dengan baik oleh Kementerian Perhubungan.
"Khusus untuk penerbangan ini mitigasinya lebih tangguh dari Kementerian Perhubungan, mitigasinya lebih tersistem dan lebih andal, insyaAllah dibandingkan mitigasi di pelayaran ataupun di jalur darat," tutupnya.
- Santri Ganjar Gelar Doa Bersama Hingga Lomba di Ponpes Darussalam
- Umroh Ditunda Lantaran Omicron, Komis IX DPR RI Minta Jema'ah Bersabar
- Taiwan Gaungkan Kesetaraan Gender di Forum CSW69 New York