Menjelang Tahun Ajaran 2020/2021 yang akan dimulai 15 Juli 2020, Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel) sampai saat ini belum memutuskan apakah proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka atau dalam jaringan (daring=online).
- Ini Daftar Perusahaan di Sumsel Peraih Proper Emas dari KLHK
- Orang Muda Ganjar Tingkatkan Dukungan Pelajar di Jambi Lewat Turnamen Futsal
- Pabrik Pengolahan Limbah Kelapa Segera Beroperasi, Pendapatan Warga Lalan Bertambah
Baca Juga
Pasalnya, sejak Pandemi Covid-19 setidaknya KBM di sekolah secara tatap muka terpaksa terhenti sejak Maret 2020.
Akan tetapi dari pantauan RMOL di lapangan, pihak SMA Negeri 15 tengah mempersiapkan segala sesuatu, guna menyambut tahun ajaran baru nanti dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.
Kepala SMA Negeri 15 Palembang Nursiawati mengatakan, secara prinsip Konsep KBM menunggu arahan Kepala Disdik Sumsel, apakah diputuskan tatap muka atau secara daring.
"Kita masih menunggu instruksi dari Disdik Sumsel, tapi sembari menunggu kita sudah melakukan berbagai upaya menyiapkan protokol pencegahan Covid-19. Bahkan hari ini, sekolah kita sterilkan dengan penyemprotan disinfektan," ujarnya, Selasa (23/6/2020).
Bahkan tak hanya itu. Pihak sekolah juga telah menyiapkan peralatan lain mulai dari cek suhu, tempat cuci tangan, hand sanitizer dan lainnya.
Karena terakhir pihak Disdik Sumsel menyerahkan konsep KBM tahun ajaran baru kepada sekolah masing-masing, apakah tatap muka dengan sistem ganjil genap atau sistem lain atau malah tetap daring.
"Tapi ini kan masih lama KBM tahun ajaran baru, jadi kita masih tunggu instruksi terkait pemberlakukan New Normal ini. Tapi semua kita sudah siap, karena besok kita juga melakukan tes PPDB jalur TPA," terangnya.
Pada tes PPDB jalur TPA yang dilakukan besok telah disiapkan 18 ruangan karena satu ruangan tak boleh melebihi 16 orang. Jika masih kurang ruangan maka tes akan dilakukan per sesi.
"Ada ratusan peserta besok, sementara untuk jalur TPA kuota kita tinggal 87 orang," pungkasnya. [ida]
- LRT Sumsel Alami Tren Kenaikan Penumpang, Per Hari Rata-rata Hampir 10.000 Orang
- Tertua di Lubuklinggau, Pj Wako Optimis Status Puskesmas Siderejo Dapat Menjadi Paripurna
- Pemkab Muratara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Dari Kemendikbud Ristek