Sambangi Lapas Perempuan di Hari Ibu, Feby Deru Tak Mampu Tahan Tangis

Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia menahan haru saat menggendong putra seorang warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang pada kunjungan Jumat (24/12). (Humas Provinsi Sumsel/rmolsumsel.id)
Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia menahan haru saat menggendong putra seorang warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang pada kunjungan Jumat (24/12). (Humas Provinsi Sumsel/rmolsumsel.id)

Suasana haru dan isak tangis tak terbendung pada peringatan Hari Ibu tahun 2021 di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Jumat (24/12). Ketua TP PKK Sumatera Selatan, Febrita Lustia menyambangi dan berinteraksi dengan warga binaan yang masuk penjara karena berbagai kasus.


Setibanya di Lapas, Feby Deru langsung menemui beberapa warga binaan. Seperti Novrianti yang baru sepekan melahirkan bayi lelaki. Feby pun menasihati agar sebagai seorang ibu muda, Novrianti jangan patah semangat dan menyerah dengan keadaan.

“Ambil pelajaran dari kejadian ini. Tetap jaga kesehatan dan kuat untuk si bayi sebab perjalanan masih panjang. Anak ini butuh kasih sayang dan perhatian,” tutur Feby menahan haru.

Feby juga menyampaikan pesan kepada para warga binaan untuk tetap bersemangat dalam menjalani hidup.

“Ibu-ibu harus tetap semangat dan berpikiran positif untuk bangkit kembali, sehingga mampu menjalani kehidupan ini. Kami dapat merasakan bagaimana sulitnya memghadapi keadaan ini, namun apapun itu kita semua harus dapat mengambil hikmah dari semua ini,” kata Feby.

Istri Gubernur Sumsel Herman Deru ini meyakini para warga binaan Lapas Perempuan akan tetap dapat menjadi SDM yang potensial bagi kemajuan bangsa Indonesia.

“Di sini warga binaan diberikan beberapa pelatihan keterampilan dan pengetahuan untuk bekal kembali ke keluarga dan masyarakat. Nantinya juga akan kami upayakan hasil kerajinan warga binaan untuk bisa kami tampilkan di Kriya Sriwijaya,” ucap Feby.

Selanjutnya Feby berkesempatan menemui Anggraini. Perempuan 21 tahun yang terjerat kasus narkoba itu baru menjalani 4 bulan tahanan dari masa hukuman 5 tahun. Feby berharap agar Anggraini yang kini memiliki keterampilan melukis untuk dapat mengembangkan minat dan bakatnya untuk bekal hidupnya kelak.

“Yang sabar dan tabah ya. Jangan sampai salah melangkah lagi di kemudian hari. Tingkatkan terus keterampilannya,” ujar Feby.

Kemudian Feby dan rombongan PKK Sumsel meninjau hasil kerajinan warga binaan dan memberikan bantuan dana untuk keperluan warga binaan. Hasil kerajinan para warga binaan dinilai Feby tak kalah kualitasnya dengan karya yang dihasilkan para perajin.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati mengapresiasi perhatian dan kunjungan TP PKK Sumsel yang langsung dipimpin Ketuanya ibu Feby Deru.

“Terima kasih atas kunjungannya ke Lapas kami. Ini momen peringatan Hari Ibu yang membahagiakan bagi kami. Mohon dukungannya secara terus menerus agar sinergitas di antara kita tetap terjalin,” ucapnya.

Tampak hadir di kesempatan itu, Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumsel Henny Yulianti, Ustazah Umi Kalsum, para pengurus TP PKK Sumsel dan jajaran pegawai Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang.