Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) menggelontorkan bantuan 'UMAK'
- Pemkab Muba Dukung Penuh Wilayah Timur Jadi Daerah Otonomi Baru
- Lima Hari Menghilang, Nenek Zulaiha Berusia 78 Tahun Ditemukan Selamat
- Pemkab Muba Sabet Penghargaan Tingkat Provinsi atas Program Penurunan Stunting
Baca Juga
Bantuan tersebut merupakan program bantuan tunai bagi warga miskin extreem di Muba. Hal ini guna mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem di wilayah Muba sejak satu tahun terakhir.
Pj Bupati Muba, Apriyadi mengatakan bantuan ini telah diberikan sejak tanggal 24 Agustus. Bantuan yang diberikan ini dalam bentuk buku rekening tabungan tanpa kartu ATM, tanpa potongan admin dan langsung diterima oleh penerima manfaat melalui rekening masing-masing.
"Bantuan ini diberikan selama enam bulan dan dana bantuan yang masuk sifatnya seperti tabungan, artinya walaupun tidak diambil bulan ini, dana tidak akan hangus," katanya.
Dia mengaku, bantuan UMAK ini akan tetap dijalankan di tahun 2024 mendatang selama satu tahun. Bantuan ini diberikan beragam sesuai dengan jumlah anggota keluarga, ada yang menerima 325 ribu dan ada 650 ribu.
Jumlah yang menerima 9.491 kk atau 16.406 jiwa. Program ini adalah untuk membantu mengurangi beban masyarakat miskin ekstrim.
Dia berpesan kepada penerima manfaat untuk menggunakan bantuan dengan bijak dan manfaatkan dengan sebaik baiknya, untuk membeli kebutuhan pokok keluarga sehari-hari.
"Jangan gunakan untuk beli pulsa atau rokok!" pungkasnya. 
- Pemkab Muba Dukung Penuh Wilayah Timur Jadi Daerah Otonomi Baru
- Lima Hari Menghilang, Nenek Zulaiha Berusia 78 Tahun Ditemukan Selamat
- Pemkab Muba Sabet Penghargaan Tingkat Provinsi atas Program Penurunan Stunting
