Said Didu Juga Apresiasi Mundurnya Yenny Wahid dari Garuda

Said Didu.(rmol.id)
Said Didu.(rmol.id)

Zannuba Arifah Chafsoh Rahman alias Yenny Wahid, memutuskan mundur dari jabatan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Keputusan putri mantan presiden ke-4 Indonesia itu mendapat acungan jempol dari mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu.


"Langkah bagus dari Mba Yenny Wahid. Garuda lagi sangat sulit," kicau Said Didu sembari men-tagging akun Twitter Yenny Wahid, Jumat petang (13/8).

Said Didu menganggap keputusan mundur dari jabatan Komisaris tersebut merupakan langkah bijak untuk efisiensi keuangan Garuda Indonesia.

Tak berhenti di situ, Said Didu menyiratkan satu pesan kepada pemerintah terkait kondisi Garuda Indonesia, usai ditinggal Yenny Wahid dan beberapa tokoh lainnya yang juga menduduki jabatan Komisaris, seperti Triawan Munaf, Peter F. Gontha dan Elisa Lumbantoruan.

"Jika pemerintah tidak turun tangan Garuda akan terkubur," ujar Said Didu dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

Yenny Wahid mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. melalui akun Twitternya sore tadi.

Ia menuliskan kicauan dan juga memposting sebuah video berdurasi 1.31 menit yang isinya memperlihatkan prosesi penyerahan surat pengunduran dirinya dari Garuda Indonesia.

"Akibat pandemi, maskapai kebanggaan kita, Garuda Indonesia mengalami penurunan pendapatan drastis. Untuk penghematan biaya, saya memutuskan mengundurkan diri dari posisi komisaris independen. Semoga hal ini bisa membantu meringankan Garuda," ucap Yenny dalam kicauannya.