Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku kecewa usai FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
- Indonesia Naik ke Ranking 123 FIFA, Posisi Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir
- Luar Biasa, Timnas Putri Indonesia Tembus 100 Besar Ranking FIFA
- PSSI Optimistis AFC dan FIFA Tolak Permintaan Bahrain
Baca Juga
"Ya kecewa lah kita sudah siapkan sejak awal kok," kata Ganjar di Kota Semarang, Kamis (30/3).
Kader PDI Perjuangan itu pun dituding banyak pihak sebagai biang kerok dicoretnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA karena melancarkan penolakan keikutsertaan Tim U-20 Israel.
Akibatnya sentimen negatif publik ke Ganjar menguat khususnya di media sosial. Sosok yang kerap masuk survei capres ini pun menjadi bulan-bulanan netizen.
"Itu risiko sebuah keputusan. Kalau boleh, seranglah Ganjar, jangan serang istri saya, jangan serang anak saya," ungkapnya.
FIFA sendiri tidak menyebut faktor penolakan kehadiran Israel sebagai penyebab pencoretan tersebut. Dalam situs resminya, FIFA justru menyinggung tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Oktober 2022.
Kala itu, kerusuhan memuncak akibat tembakan gas air mata dan menyebabkan total 132 orang meninggal dunia.
- Indonesia Naik ke Ranking 123 FIFA, Posisi Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir
- Luar Biasa, Timnas Putri Indonesia Tembus 100 Besar Ranking FIFA
- PSSI Optimistis AFC dan FIFA Tolak Permintaan Bahrain