Rumah Pangan Kita, Program Bulog yang Belum Banyak Diketahui Masyarakat

Beras Bulog/ist
Beras Bulog/ist

Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) ternyata memiliki program untuk memberikan bahan pokok dibawah Harga EceranTertinggi (HET). Namanya, Rumah Pangan Kita (RPK), program ini sudah memiliki 609 toko yang tersebar di 18 kecamatan Kota Palembang.


“Kami punya jaringan penjualan yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri, dengan nama Rumah Pangan Kita,” kata Wakil Direktur Bulog Sumbagsel, Chaerul Mazhar usai rapat koordinasi ketersediaan stok dan harga barang kebutuhan pokok, Rabu (5/1).

Melalui outlet yang dimiliki masyarakat dan dikelola masyarakat, Bulog menyalurkan bahan pokok berupa beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, dan lain-lain. Dengan ketentuan administratifnya harus dijual tidak melebihi HET.

Program ini diinisiasi oleh masyarakat yang ingin mendapatkan bahan pokok kebutuhan sehari-hari tapi dengan harga yang tidak melambung tinggi. Dengan adanya program ini, semoga bisa memberikan keringanan kepada masyarakat, terutama ketika menjelang hari-hari besar seperti Nataru.

Selain itu, RPK juga menjadi alat bagi Perum Bulog untuk memantau stabilitas dan stok di masyarakat. "Sehingga dengan semakin banyaknya masyarakat menggunakan program ini maka memudahkan kita dalam memantau dan mengontrol harga," ujarnya.

Namun keberadaan outlet masyarakat yang menyediakan produk dari Bulog masih sedikit yang tahu. Disebutkan oleh Chaerul, bahwa jumlah outlet yang menyediakan RPK berjumlah 609 yang tersebar di 18 Kecamatan di Kota Pempek.

Menyusul hal tersebut, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan akan secepatnya memberikan informasi kepada masyarakat terkait lokasi program tersebut.

“Nanti dari hal ini akan kita informasikan dari bulog kepada masyarakat agar masyakat tahu dimana saja letak-letak toko yang bekerjasama dengan program ini,” jelasnya.

Sehingga bisa memberikan bahan pokok yang murah untuk masyarakat, terutama ketika akan menghadapi hari-hari besar yang mana harga bahan pokok pasti naik.

Terpisah, Chaerul Mazhar menyebutkan stok beras saat ini aman. Di Kota Palembang sendiri ada 24.000 ton. "Bisa untuk lima atau enam bulan kedepan aman," pungkasnya.