Ribuan Warga OKU Terdampak Inflasi Kenaikan BBM Bakal Dapat BLT Rp200 Ribu Perbulan

Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKU, Syaiful Kamal/ist
Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKU, Syaiful Kamal/ist

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU), menyiapkan dana Batuan Langsung Tunai (BLT) untuk ribuan warga yang terdampak inflasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).


Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKU, Syaiful Kamal mengatakan, tahun ini pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 4,3 miliar untuk disalurkan dalam bentuk tunai kepada masyarakat terdampak inflasi kenaikan BBM.

“Targetnya sebanyak 7 ribu warga Kabupaten OKU yang akan menerima dana bantuan ini, mulai dari fakir miskin, tukang ojek hingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak inflasi kebijakan pemerintah pusat tersebut,” jelasnya, Minggu (13/11).

Ribuan warga calon penerima bantuan sosial tersebut, kata Syaiful, tersebar di 13 kecamatan dalam Kabupaten OKU dan telah diverifikasi oleh tim di lapangan serta dinilai layak menerima BLT karena secara ekonomi mereka terdampak inflasi.

“Ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten OKU ini, akan mendapat bantuan dana yang disalurkan selama tiga bulan pada periode Oktober-Desember 2022. Masing-masing KPM akan menerima bantuan Rp200 ribu perbulan. Jadi totalnya Rp600 ribu per KPM," rincinya

Hanya saja, kata dia, saat ini proses penyaluran dana masih dalam tahap pembahasan bersama stakeholder terkait untuk memastikan bahwa KPM benar-benar berhak mendapat bantuan tersebut.

“Misalkan, apakah KPM yang terdata ini sudah mendapat bantuan sosial lain, karena diprioritaskan penerima BLT belum pernah menerima bansos dari pemerintah daerah maupun pusat,” terangnya

"Ditargetkan awal Desember 2022 dana BLT sudah mulai disalurkan kepada seluruh warga penerima bantuan di Kabupaten OKU," pungkasnya.