Menjelang kontestasi politik dan Pemilu tahun 2024, sebanyak 2076 pemilih pemula di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, masih belum memiliki E-KTP. Dalam proses Pemilu 2024, kepemilikan E-KTP menjadi salah satu syarat untuk dapat menyalurkan suara.
- Suara Anjlok, PPP Banten Desak Muktamar Luar Biasa
- PDIP: Rakyat Khawatir Syarat Pemimpin Harus Punya Koneksi Politik dan Uang
- 7 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Gedung MK
Baca Juga
Mayoritas dari mereka yang belum memiliki E-KTP adalah generasi Z, atau yang lebih dikenal sebagai Gen Z, dengan usia 17-24 tahun. Kecamatan Kayuagung adalah daerah dengan angka tertinggi pemilih pemula yang belum memiliki E-KTP.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) OKI, Hendri, menjelaskan bahwa hingga akhir September, persentase perekaman E-KTP mencapai 99 persen. Namun, terdapat 2076 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman.
Kendati angka tersebut merata di berbagai kecamatan, Kecamatan Kayuagung menjadi wilayah dengan angka tertinggi pemilih pemula yang belum memiliki E-KTP. "Angka ini tertinggi ada di Kecamatan Kayuagung dan rata-rata adalah usia pemilih pemula," kata Hendri, Senin (9/10).
Hendri menyatakan bahwa masalah ini terjadi karena sebagian besar pemilih pemula yang berusia 17 tahun adalah pelajar yang sulit untuk datang ke pusat pelayanan. Oleh karena itu, pihaknya akan melaksanakan metode jemput bola dengan melibatkan petugas dan menggunakan mobil operasional pelayanan perekaman E-KTP keliling.
"Dengan adanya mobil operasional tersebut, kami dapat menjangkau beberapa kecamatan bahkan mengunjungi sekolah-sekolah di OKI," kata Hendri.
Hendri juga mengamati perbedaan antara Kecamatan Kayuagung dan beberapa kecamatan di daerah perairan OKI. Di daerah perairan, animo masyarakat untuk melakukan perekaman E-KTP sangat tinggi menjelang Pemilu 2024.
"Hal ini sebagian besar disebabkan oleh program pelayanan E-KTP keliling yang mempermudah akses bagi warga di 18 kecamatan," tegasnya.
Ketua KPU OKI, Deri Siswandi mengatakan jumlah pemilih pemula atau Gen Z mencapai 106.096 jiwa. Angka ini mencakup hampir 18,9 persen dari total pemilih di OKI.
"Dengan wilayah geografis yang luas, KPU OKI berharap bahwa semua layanan yang disediakan oleh Disdukcapil OKI dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat untuk mendukung kesuksesan Pemilu 2024 mendatang," katanya.
- Suara Anjlok, PPP Banten Desak Muktamar Luar Biasa
- Bertahap, Kantor Disdukcapil Lubuklinggau Pindah ke Gedung Eks DPRD Musi Rawas
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia