Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada Jumat (27/3/2025), dengan sekitar 20.000 kendaraan dari Pulau Jawa memasuki Palembang melalui Gerbang Tol Keramasan.
- Lebaran Tahun Ini Diprediksi Serentak, Puncak Arus Mudik Dimulai 28 Maret
- Diprediksi Puncak Arus Balik Lebaran di Sumsel Terjadi di H+4
- Hadapi Puncak Arus Mudik, Satlantas Lubuklinggau Petakan Jalur Rawan Macet dan Laka Lantas
Baca Juga
Pemudik berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
Pantauan di lokasi menunjukkan arus kendaraan mulai meningkat. Meski begitu, kondisi di Gerbang Tol Keramasan masih terpantau ramai lancar. Petugas kepolisian bersama tim Waskita Sriwijaya Tol sigap mengatur lalu lintas guna menghindari penumpukan kendaraan.
Kepala Gerbang Tol Keramasan, Sumarno, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menambah jumlah gardu exit dari dua menjadi enam untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, terutama dari arah Kayuagung-Palembang.
"Total ada enam gardu exit yang dioperasikan selama arus mudik. Penambahan ini sudah diterapkan sejak H-10 dan akan berlangsung hingga H+10 Lebaran," jelasnya, Kamis (27/3/2025).
Pada tahun 2024, sekitar 18.000 kendaraan melintas di tol ini saat puncak arus mudik. Namun, tahun ini jumlah tersebut diperkirakan meningkat sebesar 3 persen, mencapai 20.000 kendaraan.
"Dengan adanya peningkatan ini, kami memastikan layanan di Gerbang Tol Keramasan tetap optimal agar pemudik dapat melintas dengan nyaman," tambah Sumarno.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, kendaraan truk non-pangan dilarang melintas selama periode Lebaran. Kebijakan ini sesuai dengan aturan dari Kementerian Perhubungan guna mengurangi kepadatan di jalan tol.
"Hanya kendaraan logistik sembako dan BBM yang diperbolehkan melintas selama arus mudik," tegasnya.
- Lebaran Tahun Ini Diprediksi Serentak, Puncak Arus Mudik Dimulai 28 Maret
- Diprediksi Puncak Arus Balik Lebaran di Sumsel Terjadi di H+4
- Arus Balik di Gerbang Tol Kramasan Mulai Meningkat