Personel Polisi Militer TNI dikerahkan guna melakukan pengamanan khusus di kantor Kejaksaan Agung sejak Jumat kemarin (24/5).
- Sempat Dirumorkan Masuk RS, Menlu Rusia Hadiri KTT G20 Wakili Putin
- 34 juta Data Paspor WNI Dijual, Bobby Rizaldi Minta RUU Keamanan Siber Segera Dibentuk
- Respons Presiden Jokowi Terkait Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud Saat Kunker di Bali
Baca Juga
Peningkatan pengawasan dilakukan setelah muncul dugaan penguntitan terhadap Jampidsus oleh oknum anggota Densus 88.
Langkah ini diambil sebagai respons atas kekhawatiran dan ancaman yang dirasakan setelah kejadian tersebut.
Menurut akun Instagram resmi @puspomtni yang dikutip redaksi Sabtu malam (25/5), personel Puspom TNI bekerja sama dengan pihak keamanan internal Kejaksaan Agung serta aparat penegak hukum lainnya bersiap untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi potensi ancaman.
Di mana, pengamanan ini mencakup patroli rutin, pemeriksaan kendaraan, serta pengawasan terhadap individu yang keluar masuk area Kejaksaan Agung.
Disampaikan akun tersebut, langkah pengamanan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di institusi hukum tertinggi di Indonesia.
Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan situasi keamanan di Kejaksaan Agung dapat terjaga dengan baik, sehingga para penegak hukum dapat menjalankan tugasnya tanpa gangguan.
- Korupsi Emas PT Antam, Kejagung Periksa 8 Saksi
- Burhanuddin Lantik Pejabat Tinggi Kejagung, Ini Daftarnya
- Dugaan Korupsi Pergub Tebu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Dilaporkan ke Kejagung