Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menganggap wajar calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mendapat tekanan dan serangan dalam debat.
- Nilai Ganjar Kuasai Panggung Debat Terakhir, TPD Sumsel Yakin Dulang Suara Terbanyak
- Debat Terakhir Cawapres, Etika Gibran Dipertanyakan
- Profil 2 Moderator Stasiun TV Nasional Saat Debat Cawapres
Baca Juga
Prabowo Subianto dalam debat ketiga yang digelar Minggu malam (7/1), banyak mendapatkan kritikan soal kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan dari kompetitornya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto menilai tekanan yang didapatkan Prabowo adalah satu hal wajar.
Menurut Airlangga, penampilan Prabowo luar biasa dalam debat. Sehingga, wajar mendapatkan tekanan dari lawan debatnya.
"Tentu yang unggul pasti diserang, karena perbedaannya relatif tinggi, itu biasa-biasa saja," ujar Airlangga kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta.
Kata Airlangga, Praboow mampu menjawab semua pertanyaan debat berdasarkan bukti dan data kinerja.
Hal tersebut, lanjut Ketua Umum Partai Golkar itu, yang membuat Prabowo berbeda dengan dua kompetitornya.
"Apa yang dijawaban adalah jawaban yang sudah dilakukan pemerintah, bukan dalam tataran teori," pungkasnya.
- Kubu Ganjar-Mahfud Resmi Daftar Gugatan Hasil Pilpres ke MK
- Anies Anggap Pertemuan Prabowo-Surya Paloh Tak Luar Biasa
- Tegaskan Jokowi Tak Penuhi Syarat Ketum Golkar, JK Tolak Munas Dipercepat