Respons Herman Deru Saat Cik Ujang Kesulitan di Debat Kedua

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan nomor urut 1 Herman Deru-Cik Ujang memberikan keterangan pers usai debat kedua, Minggu (10/11). (Dudi Oskandar/RMOLSumsel.id)
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan nomor urut 1 Herman Deru-Cik Ujang memberikan keterangan pers usai debat kedua, Minggu (10/11). (Dudi Oskandar/RMOLSumsel.id)

Debat publik kedua Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan 2024 yang digelar di Novotel Palembang menjadi sorotan. 


Calon wakil gubernur Sumatera Selatan nomor urut 1, Cik Ujang, terlihat kesulitan mengimbangi dua lawannya, Rizky Aprilia dan Anita Noeringhati, yang masing-masing bergelar doktor.  

Mantan Bupati Lahat itu tampak kurang percaya diri dalam menyampaikan visi dan misi, terutama saat membahas isu konektivitas antarwilayah dan transisi energi dua topik yang menjadi fokus pemerintah pusat dan provinsi. Bahkan, dalam momen tertentu, Cik Ujang sempat salah menyebut nomor urutnya sendiri, memicu reaksi dari audiens.  

Meski demikian, Herman Deru tetap memberikan pembelaan kepada pasangannya. Menurut Deru, Cik Ujang sudah menunjukkan performa yang baik selama debat, terutama dalam menjawab pertanyaan secara teknis dan konkret.  

"Wong aku jelas bangga dengan calon wakil aku. Dia menjelaskan dengan lugas, teknis, jelas sasaran, dan konkret," ujar Deru usai debat, Minggu (10/11).

Sebagai petahana, Herman Deru juga menekankan bahwa tujuan utama debat adalah memberikan informasi kepada masyarakat terkait visi-misi mereka. "Debat ini bukan hanya untuk menjawab pertanyaan, tapi untuk menjelaskan kepada publik apa yang akan kami lakukan ke depan," tambahnya.  

Sementara itu, Cik Ujang tetap optimistis dan merasa sudah melakukan yang terbaik. Dia menegaskan bahwa dirinya telah menyampaikan gagasan dan visi-misi pasangan mereka, Herman Deru–Cik Ujang (HDCU), kepada masyarakat.  

"Apalagi jika kami terpilih, maka visi dan misi kami berdua akan kami wujudkan untuk masyarakat Sumsel," ujar Cik Ujang.