Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 114 Kabupaten OKU, Palang Merah Indonesia (PMI) OKU, meresmikan gedung baru yang dinobatkan sebagai gedung PMI terbesar ke dua di Provinsi Sumatera Selatan.
- Relawan PMI OKU Distribusikan Bantuan Perlengkapan Belajar di Pelosok Desa
- PMI OKU Peduli Korban Banjir, Salurkan Peralatan Sekolah, Sembako hingga Pakaian
Baca Juga
Gedung baru PMI OKU ini, diresmikan langsung oleh Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi SH MSE didampingi Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, Ketua PMI Sumsel, Hj Febrita Lustia dan Ketua PMI OKU,, Yunizir Djakfar.
Dalam acara yang bertajuk Kampanye Donor Darah dan Peresmian Gedung PMI OKU ini, dilangsungkan juga pemberian penghargaan bagi pendonor yang telah 50 kali mendonorkan darah, serta penyerahan bantuan kepada ibu dan anak korban bencana, Senin (29/7).
Ketua PMI OKU, Yunizir Djakfar dalam laporannya mengungkapkan, peresmian gedung PMI sengaja bertepatan dengan hari jadi Kabupaten OKU ke 114, agar memiliki histori yang kuat dengan Kabupaten OKU.
“Pembangunan gedung PMI OKU ini, sudah maksimal karena diselesaikan dalam waktu tiga tahun dan ini sebuah karya yang luar biasa, terutama bagi seluruh masyarakat OKU,” katanya.
Yunizir mengatakan, gedung PMI OKU merupakan terbesar ke dua di Provinsi Sumsel yang hadir dan ada untuk melayani masyarakat terutama dalam hal kesehatan.
“Insya Allah, hingga saat ini kami sudah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat OKU,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa gedung PMI OKU ini merupakan karya Bupati OKU sebelumnya yakni, Kuryana Azis dan diselesaikan di era Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah.
“Untuk menghormati beliau, aula PMI OKU kami beri nama Kuryana Azis,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PMI Sumsel, Hj Febrita Lustia, berharap gedung PMI OKU yang baru dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Selain gedung yang bagus, fasilitas pendukung juga sangat penting dan akan sangat membantu dalam memberikan pertolongan dengan cepat agar menjadi garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, kata Febrita, PMI juga harus membangun kepercayaan masyarakat bahwa PMI tidak hanya menangani donor darah saja, namun membantu dalam menangani bencana alam.
“Dengan adanya gedung baru, PMI OKU harus lebih aktif, tingkatkan kinerja. Harus membuat agenda rutin dengan program jemput bola,” sarannya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, berharap PMI bisa membantu semua orang, tidak hanya masyarakat OKU tapi juga masyarakat di sekitarnya.
“Insya Allah, Pemprov Sumsel akan membantu fasilitas peralatan yang dibutuhkan. Namun butuh proses untuk memenuhi semua kelengkapan itu. Apakah menggunakan dan provinsi atau kabupaten atau CSR perusahaan-perusahaan,” ucapnya.
Dengan adanya gedung PMI ini, Pj Gubernur berharap para pendonor semakin meningkat dan stok darah semakin banyak.
“Peralatan untuk cuci darah juga, Insya Allah ke depan akan kita penuhi,” pungkasnya. 
- Besok, Dua Pj Kepala Daerah Bakal Dilantik, Siapa Saja?
- Mantan Napi Teroris di Sumsel Deklarasikan Kesetiaan pada NKRI, Disaksikan Wakapolda
- KIP Sumsel Tolak Gugatan LSM GAKOS karena Cacat Formil
