Hingga hari ke 15 pertandingan PON XX Papua, sudah ada 7 rekor baru yang dicetak atlet dari dua cabang olahraga yakni atletik dan selam.
- Pencairan Bonus Atlet Jelang Lebaran, Bagindo: Seremonial Pembayaran Hak yang Terlambat
- Pesenam Sumsel Gagal Berangkat ke SEA Games Vietnam
- Dibalik Bonus yang Tak Kunjung Cair, Atlet Sumsel Galau Dilamar Provinsi Lain
Baca Juga
Meski baru resmi dibuka Presiden Joko Widodo pada Sabtu malam (2/10), PON XX Papua sebenarnya sudah memulai pertandingan di tanggal 23 September 2021. Dalam kurun waktu tersebut terciptalah rekor-rekor PON baru baik mematahkan rekor milik atlet lain maupun menajamkan catatan waktu milik atlet itu sendiri.
Dari arena atletik, Rio Maholtra asal Sumatera Selatan mencatatkan rekor baru dari nomor lari gawang jarak 110 meter putra dengan catatan waktu 14,11 detik di Mimika Sport Complex (MSC), Selasa (5/10). Catatan waktunya itu mengalahkan rekor milik Eli Zakaria dari Jawa Timur yang diraih pada PON XVI 2004 di Sumatera Selatan dengan waktu 14,16 detik.
Masih di arena yang sama, Rabu (6/10), Tyas Murtiningsih dari Jawa Barat memecahkan rekor lari 100 meter putri dengan catatan waktu 11,67 detik. Catatan waktu tersebut diraih Tyas pada babak pertama nomor 100 meter putri PON XX.
Tyas sukses menumbangkan rekor lama yang tercatat atas sprinter asal Maluku, Irene Joseph dengan catatan waktu 11,73 detik yang dicatatkan pada PON XV di Jawa Timur tahun 2000.
Sedangkan atlet Bali, Maria Natalia Londa juga berhasil memecahkan rekor PON atas namanya sendiri sekaligus meraih medali emas untuk nomor lompat jangkit PON XX Papua di venue atletik Mimika Sport Complex, Rabu (6/10).
Maria memecahkan rekor dengan jauh lompatan 13.60 meter, dimana rekor sebelumnya dengan jauh lompatan 13.52 meter.
Di kolam akuatik, atlet selam kolam putri Jawa Timur, Vania Elvira Elent Rahmadani juga mengukir rekor baru di nomor 400 meter surface putri dengan menorehkan catatan waktu 3 menit 29,07 detik. Catatan waktu yang diraih pada Selasa (5/10) itu lebih cepat dari rekor milik kompatriotnya, Angeline Soegianto yang pernah dibuat pada PON XIX di Jawa Barat tahun 2016 dengan waktu 3 menit 30,16 detik.
Catatan waktu 22,90 detik yang diraih oleh Margaretha Herawati (Papua) dan Dheya Nazhira Nuramalia (Jawa Barat) di final selam kolam nomor 50 meter bifins putri, Rabu (6/10) juga diklaim sebagai rekor baru di ajang PON.
Sementara di hari yang sama, di nomor 50 meter surface putri, Angeline Soegianto asal Jawa Timur mencatatkan rekor barunya dengan waktu 19,54 detik. Rekor itu mengalahkan catatan waktunya sendiri di PON XVII Kalimantan Timur tahun 2008. Wahyu Anggoro Tamtomo di nomor 50 meter surface putra juga membukukan rekor baru dengan catatan waktu 15,77 detik.
- Sabet Medali Emas, Rio Maholtra Ulangi Kesuksesan PON di Lari Gawang 110 Meter
- Pencairan Bonus Atlet Jelang Lebaran, Bagindo: Seremonial Pembayaran Hak yang Terlambat
- Pesenam Sumsel Gagal Berangkat ke SEA Games Vietnam