Tim Pesantren Raudhatul Ulum Ogan Ilir berhasil keluar sebagai juara Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022 regional Sumsel. Dalam pertandingan puncak yang berlangsung di Lapangan Atletik Jakabaring Sport City Kamis (18/8) petang, tim asuhan Asnawi itu menang dua gol atas lawannya Pesantren Nurul Hasan OKU Timur.
- Sukses Menangi Duel El Clasico, Madrid Puncaki Klasemen Tanpa Kekalahan
- Jokowi Bakal Bangun Pusat Pelatihan Sepak Bola di IKN
- Ronaldo Borong Dua Gol, Portugal Bantai Luksemburg
Baca Juga
Lewat permainan kolektif, Raudhatul Ulum berhasil menguasai lapangan. Buktinya, dua gol Laskar Urang Diri - julukan Raudhatul Ulum dalam pertandingan itu, diborong oleh sang kapten Abdul Mukhlis Muhammad. Sementara di sisi lawan, meski tampil memberikan tekanan, Nurul Hasan tetap tak bisa merubah keadaan.
Atas hasil ini Raudhatul Ulum mendapatkan tiket berlaga di tingkat nasional memperebutkan Piala Kasad 2022. Rencananya, pertandingan akan dilangsungkan di Jakarta dalam waktu dekat.
Sementara itu, tempat ketiga berhasil diraih oleh Pesantren Darussafaat OKI yang berhasil menang dengan skor 3-0 atas Pesantren Tazzaka Muratara. Dalam perrtandingan ini, dua gol Darussafaat dicetak oleh Abdul Aziz pada menit 5 dan 65. Sedangkan satu gol lagi dicetak oleh Rifki Adriano pada menit 51.
Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika S.I.P M.Si M.Tr (Han) melalui Kasiter Kasrem 044/Gapo, Kolonel Inf Debok Sumantokoh yang juga merupakan Ketua Panitia di level daerah, mengaku bangga dengan keberhasilan penyelenggaraan dan dukungan semua pihak, khususnya Asprov PSSI Sumsel.
Dia juga mengapresiasi dan memberikan semangat pada seluruh peserta untuk terus berlatih dan berusaha memberikan yang terbaik, agar berprestasi di bidang olahraga. Sesuai dengan tagline Liga Santri Sumsel 2022, 'ngaji biso maen bola laju."
"Pimpinan dan kita semua bangga dengan keberhasilan penyelenggaraan ini, kita berharap perwakilan dari Sumsel ini nanti juga akan berprestasi di tingkat nasional," kata Debok.
Di tempat yang sama, Plt Ketua Asprov PSSI Sumsel, AKBP Syahril Musa mengatakan jika gelaran Liga Santri Piala Kasad yang secara rutin dilakukan di setiap daerah, merupakan salah satu ajang pemantauan bibit yang dilakukan oleh PSSI. Sebab sudah banyak jebolan pesantren yang nyatanya mampu menjadi pemain bola profesional di Indonesia.
"Salah satunya yang sekarang dikenal luas adalah kiper timnas, Nadeo Argawinata. Bukan tidak mungkin nanti muncul bibit pesepakbola yang berasal dari pesantren di Sumsel. Sehingga, kesempatan itu terbuka luas," katanya. 
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
- Pupuk Mahal, Harga Gabah Anjlok, Petani di OKU Timur Menjerit
- Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Enos-Yudha Resmi Daftar ke PKB
