Satu unit kendaraan taktis water canon disiagakan di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Pagar Alam, Sumatera Selatan untuk pengamanan rapat pleno hasil Pemilu yang berlangsung hari ini, Selasa (27/2).
- Pemilih Pilkada Capai 207.110.768
- KPU Janji Perbaiki Sirekap untuk Dipakai di Pilkada 2024
- Gerindra Tuding Nasdem Curi Suara di Dapil Jabar IX
Baca Juga
Pantauan di lapangan, satu unit water canon itu diperkirakan tepat pada pintu masuk gedung KPU. Selain itu, sejumlah polisi bersenjata lengkap juga menjaga ketat seluruh sisi gedung.
Bahkan, para tamu yang hendak masuk ke dalam gedung harus diperiksa menggunakan metal detector serta wajib memperlihatkan identitas maupun surat mandat saksi parpol maupun saksi dari paslon Presiden/Wakil Presiden.
Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras mengatakan, penjagaan ketat gedung KPU sebagai upaya untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas selama rapat berlangsung.
Tak cuma anggota Polri pengamanan juga melibatkan personel TNI serta satuan polisi pamong praja (Satpol PP).
"Kita mempersiapkan pengamanan secara maksimal agar rapat Pleno berjalan aman dan tertib," kata Erwin.
Ia pun berharap kepada seluruh masyarakat agar bekerja sama menjaga keamanan di Kota Pagaralam sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan damai.
Di tempat terpisah, Karendal Ops Kompol Herri Widodo mengatakan bahwa keterlibatan personel Operasi Mantap Brata 2024 dalam menjaga KPU dan logistik pemilu saat rapat Pleno yakni untuk mewaspadai situasi yang dapat mengganggu jalannya rapat Pleno serta rusaknya logistik pemilu di Kota Pagaralam.
"Karena logistik pemilu ini merupakan dokumen penting Negara dan sebagai langkah untuk memastikan keamanan tetap kondusif jelang rapat Pleno di Kota Pagaralam,”kata dia.
- Polres Pagar Alam Bongkar Kasus Peredaran Uang Palsu, Tiga Pelaku Ditangkap
- Pemilih Pilkada Capai 207.110.768
- Ada ASN yang Kedapatan Jadi Timses Caleg, Ketua DPRD Pagar Alam: Jangan Terulang di Pilkada
