Rampas Motor Siswa di Siang Bolong, Dodi Babak Belur Dihajar Massa

Tersangka Dodi saat menjalani pemeriksaan di ruang riksa Polsek Sukarami /ist
Tersangka Dodi saat menjalani pemeriksaan di ruang riksa Polsek Sukarami /ist

Dodi (30) pelaku perampasan sepeda motor milik seorang pelajar babak belur dihajar warga massa. Perampasan sepeda motor ini terjadi di Jalan Letjen Ibnu Sutowo komplek Springhill, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang Rabu (23/8/2023) siang sekitar pukul 12.45 WIB.


Kejadian perampasan motor ini viral di media sosial Instagram. Dalam video yang beredar pelaku merampas motor korban secara paksa dengan menyeret tubuh korban yang sudah terguling. Bahkan pelaku membanting tubuh korban dan memukul korban dengan tabung gas.

Warga yang melihat kejadian sempat menduga pelaku merupakan korban begal, lalu setelah korban mengaku dirinya lah yang menjadi korban langsung mengamankan tersangka.

Namun warga yang emosi sempat menghakimi pelaku beruntung anggota Polsek Sukarami yang ada dilokasi kejadian langsung mengamankan pelaku dari amukan massa.

Kapolsek Sukarami, Kompol M Ikang Ade Putra melalui Kanit Reskrim Iptu Denny Irawan mengatakan, modus pelaku dengan menyetop korban yang sedang mengendarai sepeda motor lalu pura-pura minta diantar ke suatu tempat.

"Pelaku pura pura minta diantar korban ke suatu tempat, dalam perjalanan pelaku hendak menurunkan korban secara paksa sampai akhirnya keduanya terjatuh, " ujar Denny.

Selanjutnya pelaku menyeret dan membanting tubuh korban bahkan sempat memukul tubuh korban dengan tabung gas elpiji dan mengenai leher belakang korban. Keributan korban dan pelaku memancing kedatangan warga.

"Pelaku juga memukul korban pakai tabung gas. Karena korban ini teriak akhirnya warga datang, " sambungnya.

Bahkan ketika didatangi oleh warga, pelaku berdalih jika korban lah yang hendak merampas motornya dan mengaku jika korban memiliki utang kepadanya.

"Pas didatangi warga pelaku malah balik menuduh korban. Namun ketika warga akhirnya mengetahui bahwa dia adalah pelakunya, warga langsung menghubungi Polsek dan kami langsung ke lokasi, " katanya.