Ramadan, Lapas Lubuklinggau Tingkatkan Kewaspadaan

"Dimana kita biasanya seperti tahun-tahun yang lalu, tetap kewaspadaan kita tingkatkan seperti barang dan orang lalu lintas kita periksa secara teliti," kata Meta Putra pada Kamis, 9 Maret 2023.

Selain itu pihaknya akan menambahkan keamanan dengan bersinergi bersama kepolisian dan TNI. "Kita bersinergi sama mereka, kita minta bantuan untuk membackup dalam kegiatan bulan Ramadhan," ujarnya.

Lebih lanjut, pihak Lapas Kelas II A Lubuklinggau untuk pelaksanaan sholat tarawih akan lebih dulu melakukan sterilisasi area masjid. Itu dilakukan pihak Lapas mulai pukul 17.00 WIB.

Kemudian untuk sholat tarawih di Lapas, pihaknya akan melakukan pengamanan lebih. "Untuk bulan suci Ramadan ada ketentuan untuk sholat tarawih. Jadi sholat tarawih itu karena keluar malam, jadi kita butuh pengamanan lebih," jelasnya.

Untuk warga binaan yang sholat tarawih, kata Meta, mereka lebih dulu dilakukan pendataan. 

"Warga binaan yang sholat tarawih, itu kita data dulu siapa yang sholat atau kita gilirkan kapan. Karena kapasitas masjid kita kecil, sedangkan isi 1.290 orang. Yang mana kalau kita wajibkam semua, itu tidak menampung tempatnya," terang Meta. 

Lalu, untuk meningkatkan keamanan pihak Lapas secara rutin dan terus menerus melakukan sidak atau razia ke kamar-kamar. "Jadi kita terus razia untuk mengatasi peredaran narkoba, peredaran HP serta barang yang dilarang lain seperti sajam," bebernya.

Sementara itu di bulan puasa, jadwal kunjungan di Lapas Kelas II A Lubuklinggau juga terjadi perubahan. "Untuk kunjungan biasanya kalau Senin, Rabu dan Sabtu itu narapidana. Kalau Selasa dan Kamis itu tahanan. 

"Paling berubah itu jadwal kunjungan dan kita belum tahu. Nanti kita usulkan kepada pimpinan bahwa kunjungan nanti diperpanjang untuk warga binaan. Siapa tahu keluarganya untuk nitipkan makanan berbuka. Mungkin dari siang sampai jam empat sore," pungkasnya.