Pulang Dari Gereja, Pemuda di Palembang Jadi Korban Perampokan di Monpera

Petugas kepolisian SPKT Polrestabes Palembang lakukan olah TKP aksi perampasan handphone di Kawasan Monpera Palembang, Rabu (22/2/2023).(Dok. Satreskrim Polrestabes Palembang)
Petugas kepolisian SPKT Polrestabes Palembang lakukan olah TKP aksi perampasan handphone di Kawasan Monpera Palembang, Rabu (22/2/2023).(Dok. Satreskrim Polrestabes Palembang)

Sepulangnya dari Ibadah di salah satu Gereja di Kota Palembang, Christian Yuanda (23) jadi korban perampasan di kawasan Monpera Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Minggu (19/2) kemarin.


Saat membuat laporan pengaduan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rabu (22/2) Christian mengaku kehilangan satu handphone yang dirampas pelaku dari tas yang disandangnya

"Pelaku rampas satu handphone dari dalam tas saya," katanya.

Lebih lanjut Christian menceritakan mulanya pelaku yang mengenakan baju hijau serta memakai topi menghampiri dirinya saat ia bersama rekannya, Stevanus (17) sedang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah menghampiri, pelaku meminta uang Rp 10 ribu

"Uangnya tidak saya beri, lalu pelaku membuka paksa tas saya hingga merampas handphone," ungkapnya.

Tak hanya merampas handphone miliknya, Christian mengatakan pelaku sempat mengancamnya untuk tidak berteriak ketika pelaku merampas handphonenya

"Pelaku sempat ancam saya. Karena takut saya pasrah saja," tuturnya.

Terpisah, Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah membenarkan peristiwa peristiwa Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) yang dialami korban. Dikatakan Haris, anggota piket SPKT sudah melakukan olah TKP untuk melakukan pengembangan lebih lanjut

"Anggota piket sudah olah TKP laporan curas yang dialami korban, pelaku sedang dalam pencarian anggota," tandasnya.