Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara resmi melayangkan protes atas latihan militer yang dilakukan China yang dianggap provokatif di sekitar Taiwan.
- Dampak Covid-19, Ratusan Pekerja Seni Kota Palembang Kehilangan Pekerjaan
- Berburu Kuliner Tradisional di Ajang Formula E, Ada Bir Pletok hingga Empek-empek Khas Palembang
- 14 KRI Kelilingi Bali Amankan KTT G20, Statusnya Siap Tempur
Baca Juga
Latihan tersebut dilaporkan sebagai tanggapan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau tersebut.
Protes ditunjukkan dengan pemanggilan Duta Besar China Qin Gang oleh Gedung Putih.
"Gedung Putih memanggil duta besar China Qin Gang pada hari Kamis," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby, tanpa menyebut pejabat mana yang berbicara dengan duta besar, seperti dikutip dari Kantor Pemberitaan RMOL.id yang dilansir dari AFP.
“Kami mengutuk tindakan militer (China), yang tidak bertanggung jawab, bertentangan dengan tujuan lama kami untuk menjaga perdamaian dan stabilitas dan melintasi Selat Taiwan,” kata Kirby.
“Kami menjelaskan kepada duta besar bahwa tindakan Beijing menjadi perhatian Taiwan, kami dan mitra kami di seluruh dunia,” lanjutnya, mencatat meningkatnya kekhawatiran di antara negara-negara Kelompok Tujuh dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
China meluncurkan latihan militer terbesarnya hingga saat ini di daerah sekitar Taiwan setelah perjalanan Pelosi ke pulau itu, sebuah langkah yang membuat marah Beijing. Latihan tembakan langsung diperkirakan akan berlanjut hingga Minggu.
- Sempat Merosot, Harga Emas Mantul Lagi Didorong Aksi Bargain-Hunting
- China Integrasikan AI dalam Kurikulum Pendidikan Nasional
- Tarif Impor Trump untuk China Terus Bertambah Jadi 145 Persen