Sekretaris Daerah Musim Banyuasin, Apriyadi mengatakan, produk-produk lokal baik itu makanan, pakaian dan lainnya yang dihasilkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus menjadi unggulan di daerahnya sendiri.
- Dukung UMKM, BSB Hadirkan Promo Kopi dan Budaya Sumsel di Jakabaring
- Khawatir Omzet Turun 50 Persen, Gabungan Pelaku Usaha Protes Larangan Jual Rokok Eceran
- Dorong Transformasi Digital Usaha Mikro, Tokopedia dan Kemenkop UMK Gelar MikroEx Challenge
Baca Juga
"Produk-produk lokal hasil UMKM ini jangan hanya sekedar nama. Harus jadi unggulan di rumah sendiri, harus didukung pemasarannya," ujar Apriyadi saat dibincangi usai meresmikan Rumah Gambo, Sekayu, Kamis (12/5).
Khusus untuk pemasaran, sambung dia, para pelaku UMKM harus memanfaatkan kemajuan teknologi guna mempromosikan dan menjual produk yang dihasilkan. Adanya platform digital Dapat membuat jangkauan pemasaran produk jauh lebih luas.
"Saat ini sudah bukan zamannya kita lakukan pameran skala besar di daerah. Kita harus memanfaatkan teknologi dengan melakukan pemasaran secara online," jelas dia.
Oleh karena itu, sambung Apriyadi, untuk mendukung promosi produk-produk para UMKM, dirinya meminta instansi terkait untuk lebih kreatif dengan membuat platform digital khusus pemasaran produk-produk lokal Muba.
"Jika promosi telah baik, tinggal kita meningkatkan kualitas kemasan dari produk UMKM. Kita ada rumah kemasan, manfaatkan itu. Produk-produk yang berpotensi merambah pasar nasional maupun internasional harus kita dorong, salah satunya Gambo Muba," jelas dia.
Dengan begitu, produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM dapat bersaing dengan daerah lain. "Sehingga ekonomi kreatif kita dapat berkembang lebih baik lagi yang berujung pada peningkatan ekonomi masyarakat," tandas dia.
- Dukung UMKM, BSB Hadirkan Promo Kopi dan Budaya Sumsel di Jakabaring
- Dukung Perajin Muda, PLN Hadirkan Produk UMKM di Kriyanusa 2024
- Khawatir Omzet Turun 50 Persen, Gabungan Pelaku Usaha Protes Larangan Jual Rokok Eceran