Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, menegaskan pentingnya peran pelaku ekonomi kreatif dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kota.
- Pemkab Muba Gelar Pelatihan Wirausaha Pemula untuk Tekan Angka Kemiskinan
- Dari Dapur Kecil ke Omzet Ratusan Juta, Kisah Sukses Pempek Hudi Berkat Inovasi dan Binaan PTBA
- Dorong UMKM Naik Kelas, Bupati Muara Enim Luncurkan Program MEMBARA dan Serahkan Bantuan Modal
Baca Juga
Hal itu disampaikan saat menghadiri penyerahan hewan kurban dari Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) DPC Kota Palembang, Sabtu (7/6/2025), di Lorong Khotib, Kelurahan 14 Ilir.
Dalam kesempatan tersebut, GEKRAFS Palembang menyerahkan satu ekor sapi simental seberat 1 ton yang akan didistribusikan kepada warga sekitar sebagai bagian dari aksi sosial menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H.
“Ini bukan sekadar penyerahan hewan kurban. Ini adalah wujud nyata kepedulian sosial sekaligus semangat kolaborasi. Pelaku ekonomi kreatif seperti GEKRAFS memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian lokal, terutama dalam mendukung UMKM,” ujar Prima.
Ia menambahkan, keberhasilan sektor ekonomi kreatif dan UMKM akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Jika usaha mereka berkembang, otomatis membuka lapangan kerja baru dan mengangkat taraf hidup banyak orang. Inilah bentuk ekonomi kerakyatan yang ingin kita dorong,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC GEKRAFS Palembang, Ahsanul Amali, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi komunitas ekonomi kreatif terhadap lingkungan sosial sekaligus mempererat hubungan dengan pemerintah daerah.
“Kami berharap langkah kecil ini menjadi awal dari sinergi yang lebih besar antara pelaku ekonomi kreatif dengan Pemerintah Kota Palembang. Ke depan, GEKRAFS ingin terus ambil bagian dalam mendukung program-program pembangunan daerah,” kata Ahsanul.
Acara penyerahan sapi kurban itu berlangsung meriah dan mendapat sambutan antusias dari warga. Warga menyampaikan apresiasi atas kepedulian yang ditunjukkan oleh GEKRAFS dan Pemerintah Kota Palembang.
“Momentum ini bukan hanya soal berbagi daging kurban, tapi juga simbol kekompakan antara komunitas dan pemerintah untuk bersama-sama membangun ekonomi masyarakat dari bawah,” tutup Ahsanul.
- Pemkot Palembang Koordinasi dengan TNI untuk Bina Pelajar Nakal lewat Pendidikan Barak Militer
- DPRD Palembang Desak Program Retreat Remaja Tak Sekadar Tiru Model Daerah Lain Tanpa Adaptasi
- Ratu Dewa Ikuti Panen Raya Jagung Serentak Bersama Presiden Prabowo