Sungai Musi kembali memakan korban, dimana seorang pria di Jalan Lettu Karim Kadir, Lorong Abdul Hamid, Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Gandus dilaporkan tenggelam di Sungai Musi sejak pukul 03.00 WIB dini hari, Senin (18/9/2023).
- Tambang Batu Bara di Turki Meledak, 14 Pekerja Tewas dan Puluhan Terjebak Dalam Tanah
- Soal Proper Biru Bagi Perusak Lingkungan, K-MAKI: Manipulasi Data Bagian dari Korupsi
- 37 Gajah Liar Masuk ke Pemukiman, Kebun Warga Tulung Selapan OKI Rusak
Baca Juga
Pria tersebut diketahui bernama Bobi (28). Sebelum tenggelam ada warga yang melihatnya berada di rumah rakit di pinggir Sungai Musi tidak jauh dari rumahnya.
Pendi (68) paman korban menceritakan keponakannya mengalami gangguan jiwa dan sering mendapatkan bisikan mistis. Sebelum tenggelam, Bobi terlihat sering mondar-mandir dari rumah ke pinggir sungai Musi.
"Semalam dia keluar dari rumah jam 9 malam ke pondok. Dan dia pulang lagi jam setengah 11 malam. Dia beberapa kali bolak-balik, sampai sekitar jam 1 malam dia pulang dan mengunci kedua orangtuanya dari luar. Lalu balik lagi ke pondok, dan terakhir terlihat oleh warga sekitar jam 3 dinihari sampai, "kata Pendi.
Pendi mendapat kabar keponakannya hilang dari ayah Bobi yang tinggal di sebelah rumah mereka. Dari rumah rakit tersebut, ditemukan bungkus rokok dan minuman cup.
"Terakhir kali warga melihat Bobi berada pondok dan sampai sekarang hilang, " katanya.
Warga sekitar bersama penyelam tradisional sudah sejak pagi hingga sore hari bergantian menyelam ke dalam Sungai Musi untuk mencari keberadaan Bobi.Namun belum juga membuahkan hasil.
"Sudah kami sisir sekitar perairan Sungai Musi dari siang tadi sampai sore sudah tiga orang bergantian menyelam. Belum ketemu juga, " katanya.
Terpisah Ahmad Sadam (32) tetangga korban mengatakan Bobi sempat mengajaknya untuk keluar rumah. Tapi ditolaknya karena hendak tidur.
"Semalam itu sekitar jam 9 malam Bobi mengajak saya keluar. Tapi saya tidak mau. Memang ada beberapa orang yang sedang memancing di pondok tempat Bobi hilang karena takut diganggu sama Bobi mereka lari. Terakhir ada ibu-ibu disini tetangga kami juga yang lihat Bobi di pondok sekitar sekitar pukul setengah 3 dini hari, " tuturnya.
- Wawako Palembang Prima Salam Ingatkan ASN Beri Pelayanan Terbaik ke Masyarakat
- Sekda Palembang: Kepala Sekolah Harus Jadi Motor Penggerak Kurikulum Merdeka
- Dewi Sastrani Hadiri Pengajian Ibu-Ibu Palembang, Ajak Bentuk Generasi Muda Berakhlak