Pria di Desa Lingga ditemukan Tewas di Dalam Sumur Tua

Sumur tua di Jalan Adel RT. 07 Kampung IV Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul Muara Enim, yang menjadi lokasi tempat ditemukannya mayat seorang pria yang diduga terjatuh. (ist/RmolSumsel.id)
Sumur tua di Jalan Adel RT. 07 Kampung IV Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul Muara Enim, yang menjadi lokasi tempat ditemukannya mayat seorang pria yang diduga terjatuh. (ist/RmolSumsel.id)

Warga Desa Lingga dihebohkan dengan penemuan mayat pria bernama Pasi Hulisan (35) di dalam sebuah sumur di Jalan Adel RT. 07 Kampung IV Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul Muara Enim, Minggu (16/7) sekitar pukul 13.00 WIB.


Awalnya, keluarga korban mencari keberadaan korban yang tidak pulang kerumah lalu warga menemukan pakaian dan kantong di pinggir sumur, kemudian saat dilakukan pencarian, mereka menemukan mayat pria tersebut mengapung dalam sumur.

Kapolsek Lawang Kidul, Iptu Charlie Romisius Simanjuntak menjelaskan bahwa diduga korban terjatuh ke dalam sumur ketika sedang membersihkannya karena terdapat bau busuk atau bau bangkai dari dalam sumur.

"Korban menggunakan sebuah batang bambu yang dijadikan tangga untuk masuk ke dalam sumur, namun sayangnya, bambu tersebut tidak mencapai dasar sumur dan korban mengidap penyakit Asma,"ungkapnya

Setelah dilakukan pemeriksaan medis di RS. Bukit Asam, kata dia, ditemukan luka lecet di bagian dagu, luka gores di bagian punggung belakang, dan luka gores di bagian pantat. Penyebab kematian korban diduga akibat terjatuh saat naik tangga di dalam sumur dan kehabisan oksigen karena kondisi sumur yang tidak memiliki ventilasi yang cukup.

Pihak berwenang, termasuk Team Rescue PT Bukit Asam, sudah memeriksa sumur menggunakan Alat Detektor Gas dan Oksigen di dasar sumur. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada oksigen di dalam sumur dan tidak terdapat gas berbahaya.

Melihat kondisi sumur yang sangat dalam dan tidak memiliki pengaman atau dinding pembatas, Kapolsek mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya insiden serupa di masa depan, baik bagi manusia maupun binatang.

“Oleh karena itu diusulkan agar sumur tersebut ditutup atau dibuatkan dinding pembatas sebagai tindakan pencegahan agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi,”imbuhnya.