- Komisi III DPR: Kapolri Harus Jelaskan, Apa Sebenarnya yang Terjadi dengan Ketua KPK
- Pemerintah Tunda Konversi Kompor Gas ke Listrik, Energy Watch: Ini Karena Faktor Persiapan
- Harga BBM Subsidi Tiba-tiba Naik, Fluktuasi Harga Sembako dan Komoditi Lainnya Bakal Liar
Baca Juga
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta ASEAN, segera membuat travel corridor atau koridor perjalanan. Langkah ini untuk memastikan konektivitas barang, jasa, dan pelaku ekonomi. Itu dilakukan demi memulihkan ekonomi kawasan yang terhantam Pandemi Covid-19.
Presiden Jokowi sampaikan itu saat memberikan pidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-36, yang diselenggarakan secara virtual pada Jumat (26/6/2020) dari pukul 08.30 WIB hingga 10.45 WIB.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, Jokowi meminta ASEAN untuk mempercepat pemulihan ekonomi mengingat berdasarkan laporan Dana Moneter Internasional (IMF), pertumbuhan ekonomi dunia direvisi dari minus 3 persen menjadi minus 4,9 persen.
"Dalam menyikapi hal tersebut, presiden menyampaikan pentingnya seluruh negara ASEAN bekerja lebih keras," ujar Retno usai pertemuan. "ASEAN perlu mulai melakukan pengaturan mengenai ASEAN travel corridor secara hati-hati, terukur, dan bertahap. Dimulai dengan essential bussiness travel corridor berdasarkan protokol kesehatan yang ketat," terangnya.
Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi, koridor perjalanan tersebut juga menjadi bukti atas arti strategis komunitas ASEAN, baik untuk kawasan maupun dunia internsional.
"Presiden mengatakan, hendaknya para pemimpin ASEAN menugaskan para menteri untuk mulai membahas ASEAN travel corridor ini," pungkas Retno.[ida]
- Bawaslu OKU Lakukan Klarifikasi Terkait Dugaan Pelanggaran Pilkada Secara Daring
- Survei IPO: Elektabilitas PAN Melejit, Efek Ekor Jas Dukung Prabowo
- PSSI Ingin Jakarta Jadi Motor Penggerak Pembinaan Sepakbola Sejak Dini