Polres Muratara Bantu Warga Buat Sumur Air Bersih

Pembuatan sumur ai bersih oleh Polres Muratara/ist
Pembuatan sumur ai bersih oleh Polres Muratara/ist

Polres Muratara mengambil inisiatif untuk membantu dengan membangun sumur air bersih dalam menghadapi musim kemarau. Langkah ini diambil dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, dengan kerjasama antara Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Muratara dan komunitas lokal.


Pembuatan sumur air bersih dilakukan di tiga desa, yaitu Desa Karang Anyar dan Desa Karang Waru di Kecamatan Rupit, serta Desa Remban di Kecamatan Rawas Ulu. Proses ini dipimpin oleh Kabag SDM Polres Muratara, Kompol Suyitman.

"Sumur ini dibuat untuk memastikan bahwa masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air bersih, terutama pada saat musim kemarau seperti sekarang. Ini adalah upaya konkret Polres Muratara dalam membantu warga yang mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih," ungkap Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, SiK, melalui pernyataan yang disampaikan oleh Kasih Humas AKP Baruanto dan didampingi oleh Kabag SDM Kompol Suyitman, Senin (21/8).

Beliau menjelaskan bahwa masyarakat diberi kebebasan untuk mengambil air bersih dari sumur ini tanpa ada batasan tertentu. Sumur ini didirikan dengan tujuan membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses ke air bersih.

"Siapapun yang membutuhkan air bersih diperbolehkan untuk mengambilnya, dan tidak ada pembatasan dalam hal ini," jelasnya.

Diharapkan, kehadiran sumur-sumur ini akan meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan pasokan air bersih, terutama dalam menghadapi musim kemarau. Langkah ini juga merupakan bukti nyata bahwa Polres Muratara hadir dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap bahwa sumur-sumur ini dapat menjadi solusi untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih, terutama dalam situasi musim kemarau seperti saat ini," tambahnya.

Kapolres juga menambahkan bahwa pembangunan sumur ini juga merupakan contoh nyata semangat gotong royong, karena proses pembuatannya melibatkan anggota Polres dan masyarakat secara bersama-sama.

Pada momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, tindakan positif yang diambil oleh Polres Muratara ini menjadi simbol nyata dari semangat kemerdekaan yang tercermin dalam upaya bersama untuk membangun komunitas.

"Kami berharap bahwa inisiatif ini dapat menginspirasi pihak lain untuk berpartisipasi dalam mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat di wilayah Muratara," tutupnya. (art)