Polisi Tangkap Pelaku Pembobol Apotek, Satu Ditembak

Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil menangkap  dua pelaku pembobol Apotek K-Nia Pharmacy yang terletak di Jalan OPI Raya/Ist/rmolsumsel.id
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil menangkap dua pelaku pembobol Apotek K-Nia Pharmacy yang terletak di Jalan OPI Raya/Ist/rmolsumsel.id

Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil menangkap dua pelaku pembobol Apotek K-Nia Pharmacy yang terletak di Jalan OPI Raya, Perumahan OPI, Jakabaring, Sabtu (24/7) sekitar pukul 22.00.


Untuk tersangka Ari Wijaya (35), warga Prabumulih Jaya, Kota Prabumulih, ditangkap Tim Opsnal Unit 3 pimpinan AKP Heri Yusman, di kawasan Tugu KB, Kelurahan 7 Ulu, Palembang, Minggu (25/7).

Karena melakukan perlawanan dan mencoba kabur saat mengetahui kedatangan polisi tersangka Ari Wijaya ditembak di kakinya.

Sedangkan tersangka Rizki (20), warga Lr Kedukan II, Kecamatan IB II, Palembang. Ia ditangkap di kawasan Sekip, Palembang tanpa perlawanan.

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Christoper S Panjaitan membenarkan pelaku pembobolan apotek K-Nia Pharmacy Opi Raya sudah diringkus.

“Ya betul sudah kami tangkap, untuk selanjutnya pelaku masih di BAP anggota saya untuk pendalaman kasus,” katanya, Minggu (25/7).

Panjaitan menyebut, pelaku ada dua orang dan melakukannya di dua lokasi berbeda. Apotek dan Klinik Kecantikan di Jl Jenderal Sudirman, simpang Sekip Pangkal, Palembang.

Namun, untuk menghilangkan jejak pelaku mengambil hardisk CCTV .

Penangkapan dilakukan terbilang cepat karena belum sampai 24 jam dari hasil mencuri pelaku mengaku  membeli ponsel baru merk Xiaomi dan bermain judi slot.

Menurutnya  pelaku ada dua orang dan melakukannya di dua lokasi berbeda. Apotek dan Klinik Kecantikan di Jl Jenderal Sudirman, simpang Sekip Pangkal, Palembang.

Sebelumnya  Apotek K-Nia Pharma di Jalan Opi Raya Blok A 16 B, RT 41/RW 12 Palembang dibobol maling, berangkas hingga DVR CCTV lenyap dibawa maling diduga untuk menghilangkan barang bukti, Minggu (25/7) dinihari.

Asisten Apoteker K-Nia Pharma cabang Opi Raya, Indah Pratama mengatakan saat datang ke apotek sekira pukul 07.00, ia malah mendapati berangkas hingga DVR CCTV apotek hilang.

" Pas saya masuk, saya mendapati pintu samping toko kok terbuka. Kemudian saya langsung menghubungi Kak Nia (Owner K-Nia Pharmacy) dan chat di grup," kata Indah, Minggu (25/7).

Indah mengatakan setelah melihat pintu samping toko terbuka, ia juga mendapati berangkas bahkan DVR CCTV hilang. "Saya buka toko sekitar pukul 07.00an, padahal pas pulang dari toko hari sebelumnya saya cek semua aman. Total kerugian yang kami alami sekitar Rp 30 juta, ini uang di berangkas, kemudian ada uang lain diambil Rp 300 ribu bahkan mereka juga mengambil DVR CCTV," katanya.

Tidak hanya menggondol berangkas beserta uang di dalamnya, DVR CCTV, pembobol apotek ini pula mencuri hand sanitizer sebanyak tiga botol.