Polisi menyebut dalang penembakan terhadap RW, istri anggota TNI yang ditembak di depan rumahnya Cemara 3 Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, adalah suaminya sendiri berinisial Koptu M.
- Banjir Semarang, KAI Batalkan Perjalanan 4 Kereta
- Soal Surat Suara Ditempel Gambar Palu Arit, Ketua KPU Kota Semarang: Tunggu Penyelidikan Polda
- Kompak, Ganjar-Mahfud Rayakan Malam Pergantian Tahun di Semarang
Baca Juga
Hal itu diketahui setelah polisi berhasil menangkap empat orang pelaku yang menembak korban saat kejadian.
Keempat pelaku yakni Sugino alias Babi (eksekutor), Ponco (driver ninja), Supriono (driver beat) dan Agus Gondrong (penerima order).
Para pelaku ini diduga diperintah oleh Koptu M untuk membunuh istrinya dengan imbalan ratusan juta rupiah
"Kita udah memeriksa eksekutor dan tiga pelaku lainnya. Mereka memang mendapat order untuk membunuh RW dengan menembak bagian kepala. Namun sang eksekutor S ini ragu lantaran ada anak kecil di motor yang saat itu dikenadarai korban," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar didampingi Asintel Diponegoro Kolonel Wahyu, DanPomdan IV Kolonel Widyo dan Dandim 0733/BS Letkol Honi Havana, Sabtu (23/7/2022), dikutip dari RMOLJateng.
Irwan mengatakan bahwa setelah melakukan eksekusi terhadap korban, pelaku Agus Gondrong sebagai penerima 'proyek' mengambil uang dari Koptu M yang berjumlah ratusan juta rupiah.
"Masing-masing pelaku mendapat Rp 24 juta, sementara sisanya diambil oleh Agus Gondrong lantaran ia sebagai penerima proyek dari Koptu M," ungkapnya. 
- Banjir Semarang, KAI Batalkan Perjalanan 4 Kereta
- Soal Surat Suara Ditempel Gambar Palu Arit, Ketua KPU Kota Semarang: Tunggu Penyelidikan Polda
- Kabur Usai Tabrak Anggota TNI hingga Tewas, Sopir Truk di Jalan Lintas Prabumulih - Muara Enim Tertangkap
