Rencana keikutsertaan Tim U-20 Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia ditentang banyak pihak. Salah satunya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta.
- Soal Cetak 3 Juta Lahan Baru, Legislator PKS Usul Petani Milineal Digaji Minimal Rp5 Juta
- PKS Dukung Anies Bikin Partai Baru: Biar Lebih Leluasa Bermanuver
- Fraksi PKS Endus Aroma Korupsi di Pelaksanaan Tanazul Ibadah Haji
Baca Juga
Menurut Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, penggemar sepak bola di tanah air, terutama yang berusia muda, masih banyak yang belum mengerti alasan dasar penolakan ini.
"Juga bertanya-tanya mengapa olahraga dicampur adukkan dengan politik," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/3).
Padahal, kata Taufik, Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta gigih menolak segala bentuk hubungan dengan Israel, termasuk menolak kehadiran Israel di Asian Games tahun 1962 di Jakarta.
"Bahkan memerintahkan Timnas Indonesia menolak melawan Israel di kualifikasi Piala Dunia 1958," bebernya.
Pemboikotan kompetisi olahraga atas dasar politik, lanjut Taufik, juga sering dilakukan. Bahkan olimpiade pun pernah tujuh kali diboikot.
Namun aksi politik boikot memboikot tersebut ada beberapa jalan tengah. Misalnya negara yang diboikot datang dengan tidak mengibarkan negaranya.
"Kalau di Piala Dunia U-20 nanti misalnya Israel main tapi tidak mengibarkan benderanya, yaitu hanya pakai bendera federasi sepak bolanya," jelas Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu.
Taufik menyarankan, khusus untuk pertandingan dengan Israel, sebaiknya dilakukan di negara tetangga, misalnya di Singapore dan ada beberapa cara lagi yang bisa jadi win-win solution.
"Intensitas hubungan kita dengan Israel lewat olahraga dan lain-lain itu akan mengaburkan atau bahkan membenarkan kekerasan dan kekejaman penjajah Israel terhadap warga sipil Palestina yang sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun lamanya," tandasnya.
- Soal Cetak 3 Juta Lahan Baru, Legislator PKS Usul Petani Milineal Digaji Minimal Rp5 Juta
- PKS Dukung Anies Bikin Partai Baru: Biar Lebih Leluasa Bermanuver
- Fraksi PKS Endus Aroma Korupsi di Pelaksanaan Tanazul Ibadah Haji