Polda Sumsel Turunkan Tim, Selidiki Tewasnya Anggota Polres OKU Timur

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel terus menyelidiki kasus penembakan seorang anggota Polres OKU. Polda Sumsel pun telah menurunkan tim ke lokasi untuk mendalami peristiwa tersebut.


Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini, apakah korban memang ditembak oleh pelaku saat akan ditangkap atau yang lainnya. Karena itu, pihaknya pun telah menerjunkan tim untuk menyelidiki kasus tersebut. "Ini yang sedang diuji, apakah memang ada peristiwa penembakan itu seperti apa," katanya.

Pihaknya juga telah mengamankan satu pelaku yang diduga sebagai pelaku. Namun, pihaknya masih melakukan konfirmasi terlebih dahulu di lapangan. Bahkan, saat ini tengah dilakukan rekontruksi lapangan untuk membenarkan apakah memang ada penembakan tersebut. "Kami sedang mendalaminya sekarang, jadi kita lihat perkembangannya nanti," pungkansya. 

Untuk diketahui, seorang anggota Polres OKU Timur, Bripda M Syahril Maulana Harahap gugur saat melakukan penangkapan tersangka Pencurian dengan Kekerasan (Curas) di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI).

Berdasarkan informasi, kejadian ini terjadi pada Jumat (25/3). Dimana, korban yang merupakan personel Unit Opsnal Satreskrim Polres OKU Timur ini tengah melakukan penangkapan terhadap DPO. Kemudian terdengar suara tembakan yang mengenai korban. Akibatnya, korban mengalami luka tembak di bagian dada bagian tengah. Korban pun akhirnya meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit di OKI.