Polda Sumatera Selatan bersama jajaran telah menyiapkan langkah konkret untuk menangkal berbagai potensi ancaman selama pencoblosan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November.
- Waspadai Distributor Nakal, Polda Sumsel Pantau Isu Takaran MinyaKita di Palembang
- Tegas! Dua Anggota Brimob Polda Sumsel Dipecat karena Disersi
- Polda Sumsel Backup Polres Lahat Kejar 8 Tahanan yang Kabur dari Sel Tahanan
Baca Juga
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menyampaikan hal ini dalam silaturahmi bersama insan pers di Royal PGC Golf Lounge, Senin (25/11) malam. Beliau menegaskan pentingnya mewujudkan suasana aman dan kondusif selama tahapan pilkada.
“Kami telah menyiapkan penambahan personel di TPS rawan serta langkah antisipasi lainnya, termasuk koordinasi dengan Bawaslu,” jelasnya.
Selain itu, Kapolda bersama Forkopimda akan berkeliling memantau persiapan di wilayah perbatasan Palembang, Ogan Ilir, dan Banyuasin.
Pada hari pencoblosan, pemantauan juga akan dilakukan melalui udara menggunakan helikopter untuk memastikan situasi tetap terkendali.
Kapolda juga menekankan pentingnya peran media dan masyarakat dalam melawan hoaks serta disinformasi yang dapat memicu keresahan. Ia mengungkapkan pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menindak akun media sosial penyebar berita palsu.
"Peran insan pers sebagai pilar demokrasi sangat kami harapkan untuk menjaga proses pemilu berjalan jujur dan transparan," tutupnya.
- Waspadai Distributor Nakal, Polda Sumsel Pantau Isu Takaran MinyaKita di Palembang
- Tegas! Dua Anggota Brimob Polda Sumsel Dipecat karena Disersi
- Polda Sumsel Backup Polres Lahat Kejar 8 Tahanan yang Kabur dari Sel Tahanan