Presiden Peru Pedro Castillo telah menerima pengunduran diri Perdana Menteri Anibal Torres di tengah krisis politik yang tengah berlangsung.
- Banyak Kader Parpol Ramai-ramai Pindah Ke Nasdem, Syamsul Bahri: Nasdem Terbuka Untuk Seluruh Masyarakat
- Siap Menangkan Prabowo, PBB Gelar Konsolidasi 4 Zona
- Gandeng Apkasi, KPK Optimalkan Pemanfaatan Asset Recovery
Baca Juga
Surat kabar El Comercio pada Jumat (25/11) melaporkan Castillo akan merombak kabinet seteah pengunduran diri Torres.
Keputusan Torres muncul setelah sehari sebelumnya, Kamis (24/11), Kongres Peru yang dikuasai oposisi menolak permintaan sayap kiri Torres untuk mengadakan mosi tidak percaya.
Dalam pidatonya, Torres meminta pencabutan UU yang menetapkan bahwa semua inisiatif reformasi konstitusional yang diajukan ke referendum harus disetujui terlebih dahulu oleh Kongres.
Castillo mengatakan keputusan Kongres adalah penolakan kepercayaan yang jelas terhadap Torres.
Torres adalah Perdana Menteri ke-4 Peru sejak Castillo menjabat pada Juli 2021. Mantan Perdana Menteri Hector Valer bekerja selama sekitar satu minggu dan mengundurkan diri di tengah tuduhan korupsi dan kekerasan dalam rumah tangga terhadapnya.
Anggota parlemen oposisi memakzulkan Castillo dua kali, tetapi gagal menggulingkannya, meskipun mereka berhasil memecat beberapa anggota kabinet.
- Herman Deru Pastikan Kembali Maju di Pilgub Sumsel 2024 Bersama Mawardi Yahya
- Demokrat Sebut Anies Sudah Kantongi Satu Nama Capres
- Masuk Musim Penghujan, DPRD Sumsel Minta Daerah Rawan Bencana Untuk Waspada