Keterlibatan penuh Hizbullah dalam perang Israel-Hamas baru-baru ini kemungkinan dapat terjadi.
- Merasa Sudah Berhasil, Bos Wagner Minta Putin Akhiri Perang di Ukraina
- Puluhan Ton Ikan di Sepanjang Sungai Oder Eropa Mati Misterius
- Kim Jon Un Dapat Hadiah Mobil Mewah Dari Putin
Baca Juga
Hal itu diungkap oleh Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati, dalam sebuah wawancara dengan televisi lokal, seperti dikutip dari Al Arabiya pada Sabtu (14/10).
Mikati mengatakan pihaknya belum mendapat kepastian tentang apakah Hizbullah akan terseret atau tidak dalam konflik di jalur Gaza.
"Tetapi saya tidak menerima jaminan apa pun dari siapa pun tentang (bagaimana hal-hal dapat berkembang) karena keadaan sedang berubah," ujarnya.
Kendati demikian, menurut Mikati kebijakan Hizbullah akan berubah drastis mengikuti perkembangan stabilitas di Lebabon. Oleh sebab itu, Mikati mendesak Israel agar berhenti melakukan tindakan provokasi.
"Israel harus berhenti memprovokasi Hizbullah,” tegasnya.
AS telah memperingatkan Hizbullah untuk tidak terlibat dalam pertempuran antara Israel dan militan Hamas, karena khawatir akan jatuhnya banyak korban sipil di Lebanon.
Sempat terjadi baku tembak lintas batas setelah rudal Hizbullah diluncurkan ke wilayah Israel yang mengakibatkan serangan balasan dari Tel Aviv. Setidaknya tiga militan Hizbullah terbunuh dalam konflik tersebut.
- Dibombardir Habis-habisan oleh Hizbullah, Israel Kehilangan Front Utara
- Hizbullah Kirim BBM dari Iran ke Lebanon, Tak Pedulikan Sanksi AS