PLN Tampilkan Energi Hijau di HUT PE ke-79, Dukung Transisi ke Net Zero Emission

Suasana Kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun Pertambangan dan Energi (HUT PE) ke-79’ di Monumen Nasional (Monas), Jakarta/ist
Suasana Kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun Pertambangan dan Energi (HUT PE) ke-79’ di Monumen Nasional (Monas), Jakarta/ist

PT PLN (Persero) berhasil memastikan suplai listrik tanpa gangguan selama upacara ‘Peringatan Hari Ulang Tahun Pertambangan dan Energi (HUT PE) ke-79’ di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (10/10). Keandalan suplai listrik tersebut didukung oleh teknologi pengamanan berlapis yang menggunakan hidrogen hijau ramah lingkungan.


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HUT PE ke-79 menjadi momentum penting untuk memperkuat kinerja sektor energi dan sumber daya mineral secara berkelanjutan. "Kementerian kita adalah bagian dari amanah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, khususnya Pasal 33. Dalam konteks itu, kita mengalami transisi yang luar biasa menuju green energy dan lingkungan yang lebih baik," kata Bahlil.

Bahlil juga menggarisbawahi pentingnya menghormati masyarakat lokal dalam pemanfaatan energi dan sumber daya mineral, guna memastikan transisi energi berjalan secara maksimal. “Kita juga tahu bahwa perubahan iklim sudah di depan mata, kita komitmen net zero emissions harus kita lakukan, transisi energi harus kita jalankan,” tegasnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa sebagai ujung tombak transisi energi nasional, PLN tidak hanya mengalirkan listrik, tetapi juga berperan dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim. "Kami siap menjalankan mandat Pemerintah untuk mempercepat transisi energi di tanah air, agar keberlanjutan bumi bagi generasi mendatang lebih baik dari saat ini," ujarnya.

Komitmen PLN terhadap transisi energi terlihat dalam peringatan HUT PE ke-79, di mana PLN menyediakan sistem cadangan kelistrikan menggunakan fuel cell generator hidrogen hijau dengan kapasitas 100 Kilo Volt Ampere (KVA). Teknologi ini diharapkan dapat mendorong pengembangan energi hijau alternatif dan menjadi inspirasi untuk penggunaan energi hijau di acara-acara lainnya.

Darmawan menjelaskan bahwa untuk acara penting ini, PLN berkomitmen penuh dalam menjaga kestabilan kelistrikan. "Kami all-out dalam memberikan suplai kelistrikan, dan alhamdulillah berlangsung tanpa kedip sekalipun," ungkapnya.

Selain menjaga suplai listrik, PLN juga memperkenalkan showcase pengisian daya kendaraan listrik (EV charging) yang memanfaatkan hidrogen hijau ramah lingkungan. Dalam acara ini, PLN menampilkan 100 tabung hidrogen hijau bertekanan 150 bar sebagai bagian dari ekosistem hidrogen yang telah berhasil diintegrasikan oleh perusahaan, serta tiga kendaraan utilitas untuk pemeliharaan jaringan transmisi tegangan tinggi.