PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan PLN Enjiniring telah menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk berkapasitas 40 Megawatt (MW) di Batui, Kabupaten Banggai.
- PLN UID S2JB Tegaskan Dukungan Penuh untuk Swasembada Energi di Sumatera Selatan
- Jelang Libur Nataru, Harga Tiket Pesawat Garuda Indonesia Turun 10 Persen
- MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar PT Vale Indonesia
Baca Juga
Proyek strategis ini meningkatkan keandalan pasokan listrik, mampu menyuplai kebutuhan lebih dari 30.000 rumah serta kebutuhan industri sebesar 30 MW di wilayah Sulawesi Tengah.
Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan PLN dalam membangun pembangkit ini. Menurutnya, PLTMG Luwuk akan memperkuat sistem kelistrikan di daerahnya.
"Kami sangat bersyukur atas hadirnya pembangkit ini. Kini Kabupaten Banggai akan semakin terang, dan sistem kelistrikan semakin andal," ucap Amirudin.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, menyebut penyelesaian proyek ini merupakan langkah signifikan bagi PLN dalam memastikan pasokan energi yang andal dan berkelanjutan.
"Ini adalah komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan energi di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah," jelas Wiluyo.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menambahkan bahwa PLTMG Luwuk mendukung pengurangan emisi karbon hingga 75.000 ton CO2 per tahun melalui pemanfaatan gas alam.
"Proyek ini menjadi contoh pengembangan energi ramah lingkungan yang efisien dan berkelanjutan di Indonesia," kata Chairani.
Proyek PLTMG Luwuk telah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk seluruh engine pada 30 Desember 2024. Pelaksana Harian General Manager PLN UIP Sulawesi, Budi Ari Wibowo, menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan ini.
"Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan pemerintah, aparat, swasta, dan mitra kerja yang telah mendukung proyek strategis ini," ungkap Budi.
Selain PLTMG Luwuk, PLN juga telah menyelesaikan pembangunan tiga infrastruktur pendukung, yaitu Gardu Induk 150 kV Luwuk, Gardu Induk 150 kV Batui, dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk-Batui.
Dengan daya mampu pasok sistem kelistrikan Sulawesi Tengah mencapai 369 MW dan beban puncak sebesar 336 MW, beroperasinya empat infrastruktur ini diharapkan dapat menjamin pasokan listrik yang lebih andal untuk masyarakat Luwuk-Toili dan sekitarnya.
- PLN Hadirkan SuperSUN, Solusi Energi Bersih untuk Wilayah 3T
- PLN Ingatkan Bahaya Kebakaran Dekat Jaringan Listrik Saat Musim Kemarau
- PLN Sukses Jaga Keandalan Listrik saat Hardiknas Virtual Bersama Presiden